Kasus Corona di Indonesia

Update Corona, Positif Covid-19 Bertambah 1.017 Orang, 15 Ribu Lebih Sembuh

Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.017, negatif 5.240, sehingga secara akumulasi menjadi positi

Editor: Romi Rinando
TRIBUNNEWS.COM/FRANSISKUS ADHIYUDA
Ilustrasi - Jubir Istana untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Senin (15/6/2020), totalnya menjadi 39.294, setelah ada penambahan sebanyak 1.017 orang.

Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 15.123 setelah ada penambahan sebanyak 592 orang.

Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.198 dengan penambahan 64.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 8.776 pada hari sebelumnya, Minggu (14/6/2020) dan total akumulasi yang telah diuji menjadi 523.063.

Adapun uji pemeriksaan tersebut dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 110 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 82 laboratorium dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 222 lab.

Cium Tangan Pengikutnya, Tokoh Orang Suci di India Meninggal karena Corona

Gugus Tugas Covid-19 Tanggamus Gratiskan Suket Bebas Corona buat Pelajar, Mahasiswa dan Santri

UPDATE Corona di Indonesia - 39.294 Positif, 15.123 Sembuh, dan 2.198 Meninggal

Sedangkan untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ada 6.257 dan akumulasinya menjadi 329.190.

Dari pemeriksaan keseluruhan, didapatkan penambahan kasus positif per hari ini sebanyak 1.017, negatif 5.240, sehingga secara akumulasi menjadi positif 39.294 dan negatif 289.896.

"Kasus positif COVID-19 terkonfirmasi adalah 1.017 orang sehingga totalnya menjadi 39.294 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (15/6/2020).

Menurut Yuri, angka ini tidak tersebar merata di seluruh Indonesia, melainkan ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi.

Namun ada beberapa yang tidak sama sekali melaporkan adanya penambahan kasus positif.

"Ada lima provinsi yang angka laporannya cukup tinggi, Di antaranya adalah 270 kasus positif di Jawa Timur, meskipun juga dilaporkan 62 kasus sembuh. DKI Jakarta 142 kasus, meskipun dilaporkan juga ada 106 kasus yang sembuh," kata Yuri.

"Jawa Tengah 116 kasus 36 sembuh, Sulawesi Selatan 101 kasus 142 sembuh dan Kalimantan Selatan 66 kasus 16 sembuh," imbuhnya.

Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 9.120 orang, Jawa Timur 8.063, Sulawesi Selatan 2.941, Jawa Barat 2.623 dan Jawa Tengah 2.175.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 4.195 disusul Jawa Timur sebanyak 2.254, Jawa Barat 1.142, Sulawesi Selatan 1.044, Jawa Tengah 765 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 15.123 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved