Berita Nasional
Warga Kaget Dengar Jeritan Malam-malam, Ternyata Polisi Bersimbah Darah
Aiptu AM (35) yang bertugas di Polresta Palembang bersimbah darah akibat 9 luka tusuk di punggungnya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PALEMBANG - Warga kaget mendengar jeritan di malam hari. Seorang polisi menjerit minta tolong dengan kondisi bersimbah darah.
Aiptu AM (35) yang bertugas di Polresta Palembang bersimbah darah akibat 9 luka tusuk di punggungnya.
Korban dan pelaku diduga saling kenal.
"Dia minta tolong sambil memegangi pundaknya yang berdarah. Kami juga bingung pada malam itu," kata saksi mata Aswin, Senin (15/6/2020).
Seorang polisi menjadi korban penganiayaan.
• Calon Pengantin Kecelakaan Jelang Pernikahan, Pria Bersimbah Darah Dipeluk Calon Istri
• Program Bikin SIM Gratis di Seluruh Indonesia pada 1 Juli 2020, Ini Syaratnya
• Ditinggal Orangtua ke Kebun, Siswi SMP Ajak Pacar ke Rumah hingga Berakhir Tragis
• Fotonya Kencing Sembarangan Viral, Pria Ini Dijatuhi Hukuman Penjara 14 Hari
Dua pelaku yang dikenal korban saat ini masih dikejar tim gabungan Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang.
Peristiwa penusukan terhadap anggota polisi itu masih diingat betul oleh saksi, warga di lokasi kejadian di Kecamatan Jakabaring, Palembang.
Aswin (43), seorang warga Jalan Gubernur HA Bastari, Perumahan Ogan Permai Genteng Hijau, Kecamatan Jakabaring, Palembang, mengatakan, ketika itu ia sedang tertidur di rumah.
Mendadak dia mendengar jeritan Aiptu AM.
Aswin akhirnya langsung keluar bersama warga yang lain dan mendapati Aiptu AM dalam kondisi bersimbah darah.
Melihat kondisi AM yang banyak mengeluarkan darah, Aswin bersama warga lain membawa polisi itu ke Rumah Sakit Polrestabes Palembang untuk segera menjalani perawatan.
"Setelah dari rumah sakit, saya langsung lapor ke Polrestabes.
Kami tahu korban itu polisi," ujarnya.
Namun, Aswin tak mengetahui pasti penyebab Aiptu AM ditusuk.
Ia mengatakan korban telah cukup lama mengontrak di rumah itu.
"Kami hanya dengar pelakunya teman korban sendiri, kalau jelasnya kurang tahu juga," ucapnya.
AM yang sehari-hari bertugas di Mapolresta Palembang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang lantaran mengalami luka tusuk sembilan lubang.
Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14/6/2020) sekitar pukul 01.00 WIB di rumah kos AM di Jalan Gubernur.
Saat itu, AM baru saja pulang dinas.
Sementara dua pelaku telah lebih dulu berada di indekos tempat tinggal korban.
"Korban mengenal kedua pelaku.
Sebab, dua pelaku itu sudah ada dari jam enam sore di kosan korban," kata Supriadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (15/6/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambil Pegang Pundaknya yang Berdarah, Polisi Itu Minta Bantuan Warga