Tribun Bandar Lampung
Seharga Rp 35 Miliar, Flyover Sultan Agung Memiliki Panjang 300 Meter dan Lebar 10 Meter
Flyover Jalan Sultan Agung akan membentang sejauh 300 meter dan memiliki lebar 10 meter.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
"Sampai selesai itu akan ditutup," ujar Husna, Senin (15/6/2020).
Menurutnya, penutupan Jalan Sultan Haji tersebut guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin akan terjadi.

"Biar tidak macet, semua kendaraan yang dari Rajabasa harus melalui jalur samping MBK untuk masuk ke Jalan Sultan Agung," jelasnya.
"Nantinya, kalau ada warga yang mau menuju sekitar daerah tersebut harus muter lewat jalur Sultan Agung," sambungnya.
Di sisi lain, penutupan Jalan Sultan Haji berimbas terhadap operasional RSIA Belleza Kedaton.
Pasalnya, rumah sakit bersalin tersebut berada di ruas Jalan Sultan Haji.
Apakah RSIA Belleza terpaksa tidak melayani pasien selama flyover Sultan Agung dibangun?
Tribunlampung.co.id belum mendapatkan konfirmasi dari manajemen RSIA Belleza terkait hal itu.
Rekayasa Lalu Lintas
Tahap awal pembangunan flyover di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung sedang berlangsung.
Dalam upaya mengantisipasi kemacetan, Dinas Perhubungan Bandar Lampung akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polresta Bandar Lampung telah melakukan analisis terkait manajemen lalu lintas di lokasi tersebut.
Dia menegaskan, saat pembangunan flyover berlangsung, Jalan Sultan Agung tidak akan ditutup sepenuhnya.
Namun, untuk menghindari kepadatan lalu lintas, pihaknya akan menonaktifkan lampu lalu lintas di pertigaan Jalan Sultan Haji.
"Sehingga, bagi pengendara yang akan ke Jalan Sultan Haji dari arah Jalan Soekarno-Hatta akan tetap lurus ke arah Mal Boemi Kedaton," kata Husna kepada Tribunlampung.co.id via telepon, Senin (15/6/2020).