Gara-gara Karantina Corona, Pria Ini Berat Badannya Melonjak Jadi 280 Kg
Tak tanggung-tanggung, berat badan pria ini mencapai 280 kilogram. Pria ini sampai dinobatkan menjadi pria tergemuk
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Karena terlalu lama di rumah aja di masa wabah corona, berat badan pria ini melonjak drastis.
Tak tanggung-tanggung, berat badan pria ini mencapai 280 kilogram.
Pria ini sampai dinobatkan menjadi pria tergemuk di Wuhan, China.
Beberapa negara di dunia menjalankan berbagai kebijakan terkait pencegahan pandemi virus corona atau Covid-19.
Ada yang menerapkan lock down, karantina, hingga di Indonesia dikenal dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Nah, beragam cara itu dilakukan agar warag memilih stay at home atau tinggal di rumah untuk menekan penyebaran Covid-19.
• Sosok Sara Fajira yang Kini Terkenal karena Lagu Lathi, Dulu Nyanyi di Kondangan
• Mobil Ambulans Ngebut Terabas Lampu Merah, Tabrak Driver Ojol hingga Tewas
• Aurel Ungkap Rahasia Mukanya Berubah Cantik hingga Dituduh Operasi Plastik
• Dijejelin Syuting dan Casting sejak Kecil, Ranty Maria Akhirnya Vakum Main Sinetron
Sejalan lamanya masa karantina, banyak kejadian warga yang mengalami kenaikan berat badan.
Hal itu nampaknya sudah menjadi hal lumrah. Mengingat sebagian besar aktivitas sehari-hari hanya dilakukan di rumah.
Sama halnya dengan pria dari Kota Wuhan, China yang satu ini.
Karena kelamaan di rumah aja, berat badannya melonjak drastis, sampai-sampai ia dinobatkan menjadi pria tergemuk di Wuhan.
Melansir dari Oddity Central, ialah Zhou pria 26 tahun yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 90 kilogram.
Lonjakan drastis berat badan yang didapat selama masa lockdown di Wuhan selama lima bulan terakhir.
Diketahui, sebelum wabah virus corona muncul di kota tersebut, Zhou bekerja di sebuah kafe lokal.
Ia memiliki gaya hidup normal layaknya orang lain.
Tapi semuanya mulai berubah ketika Zhou menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan.