Berita Nasional

Pacar Menangis Histeris Lihat Wanita yang Dicintai Tewas Mengenaskan

Pemandangan yang mengiris hati itu disaksikan Hariati sahabat ibunda korban yang rumahnya bertetangga.

surabaya.tribunnews.com/firman rachmanudin
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan terapis pijat di Surabaya yang mayat korbannya dimasukkan dalam kardus. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Terapis pijat panggilan tewas dibunuh mahasiswa, yang tak puas dengan layanannya. Mayatnya dimasukkan ke dalam kardus.

Monik merupakan seorang terapis wanita. Ia dibunuh mahasiswa jurusan teknik, di sebuah universitas di Surabaya.

Steni (30) menangis sejadi-jadinya setelah mendengar kabar jika pacarnya, Oktavia Widiyawati (32) dibunuh secara sadis.

Oktavia Widiyawati, atau karib disapa Monik korban pembunuhan oleh mahasiswa bernama Yusron Firlangga (20).

Saat di rumah duka, Steni terlihat  syok dan bersimpuh di paha Suhartiningsih (53), ibu korban. 

Steni juga menangis sejadi-jadinya di rumah duka Jalan Ciliwung RT 003/RW 05, Darmo, Wonokromo, Surabaya.

Sosok Sara Fajira yang Kini Terkenal karena Lagu Lathi, Dulu Nyanyi di Kondangan

Mobil Ambulans Ngebut Terabas Lampu Merah, Tabrak Driver Ojol hingga Tewas

Mahasiswa Bunuh Terapis Pijat, Bayar Pakai Uang SPP tapi Tak Dapat Layanan Intim

Dijejelin Syuting dan Casting sejak Kecil, Ranty Maria Akhirnya Vakum Main Sinetron

Pemandangan yang mengiris hati itu disaksikan Hariati sahabat ibunda korban yang rumahnya bertetangga.

Saking teriris-iris hatinya, Hariati tak kuasa menahan sedih. Ia turut menitikkan air mata.

Keluarga korban saat berkumpul di rumah duka di Jalan Ciliwung, Wonokromo, Surabaya.
Keluarga korban saat berkumpul di rumah duka di Jalan Ciliwung, Wonokromo, Surabaya. (Luhur Pambudi)

Dia paham, betapa tak kuasanya seorang ibu mendengar kabar anaknya tewas, apalagi dengan cara-cara yang tragis.

"Steni (30) nama pacarnya (korban). Ya nangis di sini mas, saya nggak kuat lihatnya," ujarnya saat ditemui awak media di kediaman ibunda korban, Rabu (17/6/2020).

Hariati mengungkapkan, pacar korban datang sekira pukul 11.30 WIB sengaja ditelepon oleh sahabatnya, yakni Suhartiningsih.

Ibunda korban yang saat itu mendapat kabar langsung dari sejumlah anggota Polrestabes Surabaya, langsung menelepon calon menantunya itu.

"Pacarnya datang siang jam 11.30 WIB. Nangis di sini pacarnya terus memeluk paha ibunya, nangisnya lama," ujarnya.

Ia tidak mengetahui pasti berapa lama anak sahabatnya itu, Oktavia Widiyawati, menjalin hubungan spesial dengan Steni.

Melihat ekspresi hancur dari Steni. Ia meyakini, Steni begitu sayang pada Oktavia yang akrab disapa Monik.

Tersangka saat ditangkap di daerah Ngoro, Mojokerto, Rabu (17/6/2020).
Tersangka saat ditangkap di daerah Ngoro, Mojokerto, Rabu (17/6/2020). (Istimewa)
Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved