Tribun Lampung Tengah
Penyaluran Bansos di Kampung Endang Rejo Lamteng Menyasar 739 KK
Kepala Kampung Endang Rejo Krampes menerangkan, penyaluran Bansos yang sesuai prosedur itu tidak boleh timpang tindih
Penulis: syamsiralam | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEPUTIH AGUNG - Kampung Endang Rejo, Kecamatan Seputih Agung memastikan penerima bantuan sosial (bansos) di kampung setempat telah melalui prosedur dengan melibatkan semua unsur di pemerintahan kampung.
Kepala Kampung Endang Rejo Krampes menerangkan, penyaluran Bansos yang sesuai prosedur itu tidak boleh timpang tindih. Untuk itu, menurutnya, data penerima dilakukan seusai aturan yang ada.
"Untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, di kampung kami total penerima 183 kepala keluarga (KK) dikali Rp 600 ribu. Untuk penyalurannya sudah dilakukan pada 21 Mei lalu," ujar Krampes, Kamis (18/6/2020).
• Warga Gedung Aji Tulangbawang Terima Bantuan BLT DD Tahap II
Untuk jumlah penerima BLT dana desa, lanjutnya, telah melalui usulan kepala RT masing-masing. Penerima BLT itu menyasar warga kurang mampu, dengan melibatkan pengawas kampung, dan pendamping dana kampung.
"Untuk persetujuannya juga, kami gelar rapat musyawarah bersama yang melibatkan pendamping dana kampung, pemdamping PKH, RT dan BPK," jelas Krampes.
Sekretaris Kampung Endang Rejo, Ahmad Khomsin menerangkan, untuk tahap kedua penyaluran BLT di kampungnya akan disalurkan langsung melalui rekening bank penerima.
"Untuk tahapan penjaringan penerima BLT kami harus mendata supaya penerima bansos jenis lainnya tidak tumpang tindih. Karena kami harus mendata penerima bantuan PKH, BPNT sembako, BST, supaya tidak menerima lagi BLT," ujarnya.
• 128 Desa di Lamsel Tunggu Proses Pembuatan Buku Rekening BLT DD
Khomsin melanjutkan, dari total 5.257 total penduduk dan 1.679 kepala keluarga, penerima bansos mencapai 739 kepala keluarga, dengan rincian penerima PKH 360 KK, BPNT 102 KK, BST 94 KK, dan BLT DD 183 KK.
Selama priode pandemi Covid-19, pemerintahan kampung juga telah membentuk tim gugus tugas tingkat kampung, membangun posko pengawasan, dan penyemprotan disinfektan secara massal.(sam)