Pembobolan ATM di Bandar Lampung
Polisi Lakukan Olah TKP Kasus Pembobolan ATM di Minimarket Way Kandis
Wakapolsek Kedaton Iptu Rahmat Sumarsono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Pelaku pencurian kemudian merusak paksa mesin ATM menggunakan alat las untuk melancarkan aksinya.
ATM di Minimarket Kawasan Sukarame Nyaris Dibobol
Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dalam minimarket hampir dibobol maling.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Pulau Legundi, Sukarame, Bandar Lampung, Kamis (21/5/2020) dini hari.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pencurian ini diketahui oleh pihak vendor pengelola mesin ATM.
Selanjutnya pihak vendor melakukan pengecekan.

Ternyata masih ada pelaku yang berada di dalam minimarket.
Pelaku pun berhasil kabur saat sebelum polisi datang ke lokasi.
Pelaku pencurian ini diduga masuk dan keluar melalui ventilasi samping minimarket.
Modus Buat Macet Kartu ATM Korban, 2 Penipu Gasak Uang Warga Tanggamus Rp 8,5 Juta
Dengan modus buat macet kartu ATM korban, 2 penipu gasak uang Ferdi Ariyanto, warga Pekon Kutodalom, Kecamatan Talang Padang, Tanggamus, Rp 8,5 juta.
Salah seorang dari 2 penipu tersebut akhirnya diamankan Tekab 308 Polres Tanggamus pada Sabtu (11/4/2020).
Sementara 1 orang lagi masih dalam pengejaran dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Tanggamus.
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas mengatakan, dari penangkapan itu terungkap, tersangka bernama Andi Saputra (47) dan rekannya berinisial ED, menipu korban dengan cara buat macet kartu ATM korban di dalam mesin ATM.
"Pelaku sebanyak dua orang, satu masih dikembangkan."
"Peran masing-masing, tersangka Andi mengingat PIN korban, pelaku ED selaku eksekutor menukar kartu ATM lalu mengambil uang korban," kata Edi Qorinas, Minggu (12/4/2020).
Akibatnya, kata Edi Qorinas, korban harus kehilangan Rp 8,5 juta yang ditarik para pelaku dari hasil kejahatan ganjal mesin ATM.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/M Hardiansyah)