Kebakaran di Pringsewu
Api Muncul dari Kamar Depan Sebelum Menghanguskan Rumah di Pringsewu
Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu bersama Polsek Sukoharjo terjun tempat kejadian perkara (TKP).
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu bersama Polsek Sukoharjo terjun tempat kejadian perkara (TKP) di Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Jumat, 19 Juni 2020.
Kepala Polsek Sukoharjo Iptu Musakir mengatakan, pemilik rumah William Kapitsa (35) menerangkan bila api pertama kali muncul dari ruang kamar depan.
"Api membesar dan merambat ke dinding dan atap, kemudian membakar seluruh ruangan berikut semua isinya," ujar Musakir mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Menurut Musakir, yang tersisa hanya ruang dapur.
Sementara itu, damkar BPBD Pringsewu sampai di tempat kejadian api sudah membesar.
"Kurang dari 30 menit api sudah dapat dipadamkan oleh tim gabungan dan masyarakat, baik dengan cara manual maupun dengan tiga unit mobil pemadam kebarakan yang diturunkan”, katanya.
• BREAKING NEWS Satu Rumah Hangus Terbakar di Pringsewu, BPBD Terjunkan 3 Unit Damkar
• Kopi Lampung Komoditas Unggulan Ekspor, Nilai Ekspor Capai 32,42 Juta Dolar AS
• Gugus Tugas Periksa 65 Sampel Pakai TCM, Kasus Positif di Lampung Bertambah 2
Setelah api padam, lanjut dia, petugas kepolisian melakukan identifikasi dan olah TKP.
31.500 Liter Air untuk Menjinakkan Api
Petugas damkar BPBD Pringsewu menghabiskan air hingga 31.500 liter untuk menjinakkan si jago merah yang melalap rumah permanen di Pekon Sukoharjo 3 Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Jumat, 19 Juni 2020 pukul 07.15 WIB.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono mengungkapkan, api yang membakar rumah Willy tersebut padam dengan sembilan tangki mobil damkar.
Satu tangki mobil damkar, menurut dia, berkapasitas 3500 liter air. Oleh karena sembilan tangki air yang dihabiskan, sehingga setelah dihitung mencapai 31.500 liter air.

"Kurang lebih satu jam api berhasil dipadamkan, karena mobil tidak berhenti-berhenti memasok air untuk pemadaman api," tukasnya, Jumat.
Dia mengungkapkan, kendala dalam pemadaman tersebut karena adanya oli.
Mengingat di rumah tersebut juga sebagai tempat menyimpan oli.
Rencananya akan dijadikan bengkel.
Terjunkan 3 Unit Damkar