Tribun Lampung Selatan

Pura-pura Tawarkan Pijat, 2 Pria Gasak Kalung Emas Milik Nenek di Sidomulyo

Seorang nenek di Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjadi korban aksi penjambretan dengan modus pijat.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Polisi mengamankan dua pria yang menjambret kalung emas milik nenek di Sidomulyo, Jumat (19/6/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Seorang nenek di Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan menjadi korban aksi penjambretan dengan modus menawarkan pijat.

Beruntung, aksi penjambretan itu diketahui cucu korban yang kemudian berteriak minta tolong.

Kedua pelaku diamankan dan sempat menjadi bulan-bulanan warga.

Dari informasi yang diperoleh Tribunlampung.co.id, kejadian itu dialami seorang nenek berusia 90 tahun.

Peristiwa berawal saat dua pelaku mendatangi kediaman korban, Jumat (19/6/2020) sekira pukul 12.15 WIB, dengan menawarkan jasa pijat refleksi.

Gagal Jambret Tas Korban, 2 Pelaku Tinggalkan Motor di Lokasi Kejadian

Coba Gasak Motor di Area Mal Boemi Kedaton, Pemuda Asal Jabung Jadi Bulan-bulanan Warga

Terdakwa Beli Solar Subsisi di Lampung Selatan

Penyebab Kebakaran Rumah di Pringsewu Masih dalam Proses Penyelidikan

Bukannya memijat, seorang pelaku menarik paksa kalung emas seberat 10 gram milik sang nenek.

Saat itu, pelaku mengatakan bahwa kalung korban terlepas.

Ia pun mengembalikan kalung kepada korban.

Ternyata yang diserahkan kepada korban adalah kalung imitasi.

Merasa diperdaya, korban langsung berteriak.

Teriakan korban terdengar cucunya yang sedang berada di belakang.

“Saya sedang di belakang saat kejadian. Mendengar nenek berteriak, saya langsung ke depan,” kata Yudi, cucu korban.

Mendapati kedua pelaku hendak kabur membawa kalung emas neneknya, Yudi berteriak minta tolong dan mengejar pelaku yang mengendarai sepeda motor.

Pada saat bersamaan, anggota Polsek Sidomulyo Bripka Masruri Rahman melintas dengan mengendarai mobil bersama sang istri.

Bripka Masruri pun langsung ikut mengejar kedua pelaku.

“Kedua pelaku diamankan di Jalinsum Desa Kota Dalam,” kata Sahroni, warga sekitar.

Kedua pelaku kemudian diamankan.

Karena geram, warga memukuli kedua pelaku.

Kapolsek Sidomulyo Iptu Hengky Darmawan mengatakan, kedua pelaku kini diamankan di Mapolres Lampung Selatan.

“Kita bawa dan diamankan di mapolres. Menghindari amukan massa,” kata dia.

Selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan sepeda motor Honda Beat dan tas selempang berwarna hitam berisi 3 buah kalung emas  dan gelang imitasi. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved