Tribun Bandar Lampung
Rumah Dekat dengan Sekolah, Sejumlah Siswa Tak Diterima di SMAN 4 Bandar Lampung
Mereka mempersoalkan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK yang telah ditutup pada 18 Juni 2020 lalu.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sejumlah orangtua calon siswa mendatangi SMAN 4 Bandar Lampung, Jumat (19/6/2020).
Mereka mempersoalkan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK yang telah ditutup pada 18 Juni 2020 lalu.
Mereka mempertanyakan anaknya tidak diterima di SMAN 4 Bandar Lampung meski rumahnya dekat dengan sekolah.
Sedikitnya ada tujuh orangtua siswa yang datang ke Disdikbud Lampung.
Endang (35), warga Ikan Baung, Kupang Raya, mengatakan, ingin mempertanyakan alasan anaknya tidak diterima.
• SDN 2 Rawalaut Terapkan Sistem Online untuk PPDB 2020, Orangtua Calon Murid Merasa Dimudahkan
• Tujuh SMP di Tanggamus Terapkan PPDB Online
• Jual Sabu, 2 Buruh di Panjang Ditangkap Saat Tunggu Pembeli
• Pura-pura Tawarkan Pijat, 2 Pria Gasak Kalung Emas Milik Nenek di Sidomulyo
"Anak saya itu daftarnya ke SMAN 4 Bandar Lampung. Hanya 1.200 meter dari rumah ke sekolah. Kenapa ini kok gak terima?" katanya.
Ia bingung karena anak tetangganya malah diterima di SMAN 4 Bandar Lampung.
Hal sama dikatakan Dempi (36), warga Ikan Salam, Kupang Raya.
Dia mengatakan, jarak rumah ke sekolah hanya 1.264 meter.
"Jadi saat di awal pendaftaran anak saya langsung dapat balasan dari sistem PPDB. Tertulis ditolak. Padahal dengan jalan kaki bisa sampai, kenapa ditolak," katanya.
Begitu mendapat laporan, Disdikbud Lampung langsung menggelar rapat dan mengecek data yang diunggah calon siswa ke sistem.
Rapat di aula kantor Disdikbud Lampung itu dihadiri 17 kepala SMA negeri di Bandar Lampung.
Saat hendak dikonfirmasi, Kepala SMAN 4 Bandar Lampung Umar Singgih tidak menjawab panggilan dari Tribunlampung.co.id. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)