Kabar Gembira, Lampung Raih Anugerah Inovasi Covid-19 Terbaik

Kemendagri tetapkan Lampung sebagai nominator tingkat provinsi untuk meraih anugerah Lomba Inovasi Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.

Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Andi Asmadi
TRIBUN LAMPUNG/Noval Andriansyah
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung, Ahmad Chrisna Putra. 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Setelah mendapatkan predikat terbaik kedua nasional dalam pengendalian kasus Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kini Lampung kembali mendapatkan penghargaan nasional terkait Covid-19.

Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menetapkan Lampung sebagai nominator tingkat provinsi untuk meraih anugerah Lomba Inovasi Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.

"Lampung masuk nominasi bersama lima provinsi lain yakni Bali, Jatim, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Jawa Tengah dari total 30 provinsi yang berpartisipasi," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung, A Chrisna Putra, kepada Tribun, Sabtu (20/6) malam.

Chrisna menjelaskan, lomba inovasi meliputi tujuh kategori, yakni hotel, restoran, pasar modern, pasar tradisional, transportasi umum, pariwisata, dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Lampung Terbaik Ke-2 Tekan Kasus Covid-19, Kado 1 Tahun Kepemimpinan Arinal-Nunik

Lampung Terbaik Kedua Penanganan Covid-19, Arinal: Berkat Kerja Sama Semua Pihak

Menteri Pertanian Sebut Lampung Percontohan Pertanian, Gubernur Arinal: Jadi Lokomotif

"Itu sudah kita ikuti semua tujuh kategori dan diikuti oleh tingkat provinsi, kemudian kabupaten/ kota, sama daerah terpencil," ujarnya.

Pemprov Lampung menerima pemberitahuan sekaligus undangan dari Kemendagri pada 19 Juni untuk menghadiri acara penganugerahan di Jakarta pada Senin 22 Juni 2020 di Kementerian Dalam Negeri.

"Mendagri mengundang Pak Gubernur dalam rangka pengumuman dan penyerahan nominasi itu. Pak Gubernur rencana mau hadir," kata Kadiskominfo.

Penghargaan akan diumumkan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kompleks Kemendagri dan acar dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Pemprov Lampung diakuinya belum mengetahui masuk kategori nominasi yang mana dan keberapa. "Untuk nominasi kategori apa kita belum tahu," paparnya. 

Yang jelas pihaknya berharap nantinya inovasi yang sudah digagas oleh Pemprov bisa diterapkan dengan baik di Provinsi Lampung.

"Inovasi daerah itu yang benar-benar bisa diterapkan di daerah, bukan sekadar inovasi seremonial. Kalau misal nanti kita menang di inovasi pariwisata,  ya harus bisa kita terapkan di bidang pariwisata inovasi itu," ujarnya.

Kopi Lampung Komoditas Unggulan Ekspor, Nilai Ekspor Capai 32,42 Juta Dolar AS 

Impor Turun hingga 81 Persen Setahun Terakhir, Kadin Ingatkan Jaga Momentum di Kuartal II

Lampung Surplus Rp 2,4 Triliun, Neraca Perdagangan April 2020

Namanya inovasi, menurutnya, bukan hanya soal penerapan protokol kesehatan saja, namun inovasinya seperti apa sesuai bidang kategori.

"Misalnya inovasi di pasar modern, pengunjung dibatasi dengan waktu satu jam melalui HP. Selesai satu jam alarm HP berbunyi dan dia harus keluar, jumlah pengunjungnya juga terbatas. Ada inovasi-inovasi yang seperti itu," kata Chrisna.

Misal di rumah makan, pesan menu bisa lewat QR, lalu ada sekat pembatas di tempat makan, dan lainnya. "Selain protokol kesehatan memang wajib diterapkan, inovasinya juga harus ada," jelasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved