Gerhana Matahari di Lampung

Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Simak Tata Cara Salat Gerhana atau Salat Kusuf 2 Rakaat

Berikut, tata cara salat gerhana matahari atau Salat Kusuf sesuai penjelasan Kemenag.

Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir via Tribunnews.com
ILUSTRASI- Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang dilihat dari tepian pantai Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Kamis (26/12/2019). Durasi terjadinya GMC selama 3 jam 51 menit 4 detik, sedangkan durasi cincin berlangsung selama 3 menit 17 detik. Gerhana Matahari Cincin Siang Ini, Simak Tata Cara Salat Gerhana atau Salat Kusuf 2 Rakaat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Siang ini, Minggu, 21 Juni 2020, di wilayah Indonesia akan nampak fenomena alam gerhana matahari cincin.

Total ada 31 provinsi dari 34 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan gerhana matahari cincin secara langsung, salah satunya Lampung.

Meski masih dilanda pandemi Covid-19, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat melaksanakan salat gerhana matahari dengan menerapkan protokol kesehatan. Berikut, tata cara salat gerhana matahari atau Salat Kusuf sesuai penjelasan Kemenag.

Masyarakat di Lampung diperkirakan bisa menyaksikan fenomena alam gerhana matahari sebagian yang akan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020.

Adapun waktu menyaksikan gerhana matahari sebagian di Lampung, mulai 14.41 WIB, puncak gerhana 15.07 WIB, dan gerhana berakhir 15.33 WIB.

Fenomena alam berupa gerhana matahari diperkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

 Warga Lampung Bisa Saksikan Gerhana Matahari Sebagian Minggu, 21 Juni 2020 Mulai Pukul 14.41 WIB

• Cerita Warga Jakarta Liburan Sekaligus Saksikan Gerhana Matahari Cincin di Itera

 Pencarian 10 Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda Belum Menunjukkan Tanda-tanda Ditemukan

 KPK Minta Kartu Prakerja Dihentikan, Program Pelatihan Daring Berpotensi Fiktif

Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati gerhana matahari sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H.

“Ada 31 Provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (20/06/2020).

Kementerian Agama, lanjut Kamaruddin Amin, mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf.

“Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.

Berikut, tata cara salat gerhana matahari atau Salat Kusuf sesuai penjelasan Kemenagdilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut:

1) Berniat di dalam hati (Misalnya, Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala);

2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa;

3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya.

4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;

5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal);

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved