Berita Nasional
Tak Terima Temannya Tewas Dibacok, Warga Bakar Rumah Tetangga Desa
semua penghuni rumah di kampung itu sebelumnya sudah mengungsi dan berlindung di tempat yang aman
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda tewas dibacok. Warga sekampung yang tak terima rekannya dibacok membalas dengan membakar rumah warga desa lain.
Bentrok yang melibatkan warga dua desa tersebut terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/06/2020).
Akibat aksi balas dendam tersebut, 15 rumah rusak akibat dibakar.
Sekelompok warga mengamuk, membakar belasan rumah warga Desa Padolo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (20/06/2020).
Aksi pembakaran tersebut merupakan buntut dari insiden tewasnya seorang pemuda.
• 36 Jenderal dan 13 Kolonel Dimutasi, Paling Banyak dari TNI AD
• Foto-foto Dramatis Karyawati Asus Diselamatkan Teman Kantor saat Lompat dari Lantai 14
Kepala Subbagian Humas Polres Bima, Iptu Hanafi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Hanafi mengatakan, aksi pembakaran ini merupakan buntut dari kasus tewasnya Arif, warga Desa Talabiu, akibat dibacok pelaku yang diduga berasal dari Desa Padolo pada Jumat (19/06) malam.
Sekelompok warga yang tidak terima dengan pembacokan itu mendatangi Desa Padolo untuk mencari pelaku yang diduga sebagai pembunuh Arif.
Karena tak menemukan orang yang dicari, sekelompok orang itu langsung membakar rumah terduga pelaku serta rumah warga sekitar.
Bahkan, kantor desa dan Polindes juga ikut dibakar massa.
Peristiwa ini terjadi sekitar 10.30 wita.
"Sementara rumah rusak sebanyak 15 unit," ujar Hanafi saat dihubungi, Sabtu malam.
Beruntung, kata Hanafi, semua penghuni rumah di kampung itu sebelumnya sudah mengungsi dan berlindung di tempat yang aman setelah mengetahui akan diserang warga desa tetangganya.
Untuk mengantisipasi serta meredam amukan warga, puluhan personel gabungan TNI/Polri diterjunkan ke TKP.
Aparat pun berhasil menghalau warga sehingga kejadian tidak membesar.