Tribun Lampung Selatan

Tim SAR Susuri Perairan Tanggamus, Cari 7 Penumpang Kapal Puspita Jaya yang Hilang

Diketahui, KM Puspita terbalik setelah dihantam ombak besar di Selat Sunda pada Kamis (18/6/2020).

Editor: Reny Fitriani
AFP/Ronald Siagian
Tim SAR mengevakuasi satu dari enam orang yang selamat dari peristiwa kapal tenggelam yang membawa 16 penumpang di Selat Sunda, dekat GAK, Jumat (19/6/2020). Tim SAR Susuri Perairan Tanggamus, Cari 7 Penumpang Kapal Puspita Jaya yang Hilang 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Tim Basarnas Banten dan Lampung masih melakukan pencarian terhadap tujuh penumpang Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang hilang di Selat Sunda, dekat Gunung Anak Krakatau.

Pencarian bahkan diperluas hingga ke Kota Agung, Pulau Tabuan, dan Blimbing Kabupaten Tanggamus, Minggu (21/6/2020).

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, tim pencarian belum berhasil menemukan mereka.

"Sampai sore ini (kemarin), masih dilakukan pencarian 7 nelayan itu, tapi belum ditemukan. SAR Banten mencari di wilayah Banten, kita mencari yang di wilayah Lampung sampai Kota Agung," jelas Humas Basarnas Lampung, Deny Kurniawan, Minggu (21/6/2020).

Pencarian tujuh nelayan ini menggunakan kapal RIB 02.

Diketahui, KM Puspita terbalik setelah dihantam ombak besar di Selat Sunda pada Kamis (18/6/2020).

Disparkraf Lampung Belum Secara Resmi Buka Tempat Wisata Air

7 Daerah di Lampung Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Senin, 22 Juni 2020

Sosok John Kei, Mafia Tobat yang Kembali Ditangkap Polisi

Kapal memuat 16 nelayan dari Pandeglang Provinsi Banten.

Mereka berencana mencari ikan di sekitar Pulau Rakata. Dari 16 orang ini, 10 orang berenang menuju Pulau Rakata untuk menyelamatkan diri. Enam lainnya bertahan di kapal.

Ternyata enam nelayan yang bertahan di kapal berhasil diselamatkan awak kapal pesiar Eurodam pada Jumat. Sementara 10 nelayan yang berenang, hanya tiga di antaranya yang berhasil ditemukan selamat oleh tim Basarnas pada Sabtu (20/6/2020).

Tiga nelayan ini ditemukan di Perairan Tanjung Ilalang Pandeglang. Untuk tujuh nelayan lainnya belum berhasil ditemukan sampai berita ini diturunkan.

Kepala Basarnas Banten, M. Zainal Arifin juga mengungkapkan, pencarian hingga Minggu sore belum membuahkan hasil.

Pihaknya melakukan pencarian di sekitaran pulau Panaitan serta di sekitar pulau kecil lainnya di pesisir hingga Ujung Kulon.

Pencaharian juga dilakukan di wilayah Lampung. Meliputi wilayah Kota Agung, Pulau Tabuan dan Blimbing.

Zainal mengatakan, sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur), pencarian akan dilakukan selama 7 hari.

Untuk pencarian, Basarnas Banten menerjunkan kapal RIB serta didukung KN SAR Wisnur dari Jakarta juga dari angkatan laut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved