Tribun Bandar Lampung
Disparkraf Lampung Belum Secara Resmi Buka Tempat Wisata Air
Disparkraf Lampung belum secara resmi membuka tempat wisata air.Hal tersebut disampaikan oleh Kadisparkraf Lampung Edarwan
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparkraf) Lampung belum secara resmi membuka tempat wisata air.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadisparkraf Lampung Edarwan saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Minggu (21/6/2020).
"Kami dari Disparkraf Lampung masih mengkaji untuk pembukaan tempat wisata air dan juga non air," katanya.
Akan tetapi tempat wisata air seperti kolam diwajibkan dicampur zat kaporit senyawa klorin.
Jadi zat klorin dalam kaporit ini berguna untuk menjaga air tetap segar, bersih, dan bebas dari bakteri.
Sehingga tempat wisata bisa dibuka jika cairan pembunuh kuman itu digunakan sesuai SOP.
• Tempat Wisata di Lamsel Bisa Uji Coba Buka untuk Umum, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
• 7 Daerah di Lampung Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang, Senin, 22 Juni 2020
• Sosok John Kei, Mafia Tobat yang Kembali Ditangkap Polisi
"Kalau tempat wisata yang sudah menggunakan cairan klorin itu seperti Slanik yang sudah memakai cairan anti kuman," paparnya.
Cairan klorin itu wajib digunakan bagi tempat wisata air yang ingin kembali operasional.
Secara keseluruhan bahwa protokol kesehatan juga harus tetap disepakati, seperti memakai masker dan lainnya.
"Memang mereka (wisata air) itu ada persatuannya dan memang ada yang telah terbiasa menggunakan (klorin) seperti Slanik tersebut," ujarnya.
Sampai saat ini Lampung tidak PSBB dan SOP protokol kesehatan dalam berwisata air juga harus diterapkan.
Namun khusus di pantai pastinya kuman tersebut langsung mati dengan sendirinya di air asin tersebut.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) menegaskan Pemerintah Provinsi Lampung secara resmi belum membuka operasional objek wisata air di Lampung.
"Objek wisata air seperti pantai, kolam renang di Lampung belum resmi dibuka," katanya.