Kasus Corona di Lampung
BREAKING NEWS 16 Warga Panjang Positif Covid-19 Dirawat di RSBNH, Termuda Bayi Umur 6 Bulan
Sebanyak 16 pasien terkonfirmasi positif covid-19 atau virus corona menjalani perawatan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 16 pasien terkonfirmasi positif covid-19 atau virus corona menjalani perawatan di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Lampung Selatan hingga Selasa (23/6/2020).
Pasien termuda di rumah sakit tersebut masih bayi berusia 6 bulan yang diduga terpapar covid dari ayah dan ibunya yang juga tengah menjalani perawatan di tempat yang sama.
Direktur RSBNH Kota Baru dr Djohan Lius saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id mengungkapkan, pasien tersebut secara keseluruhan berasal dari Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.
"Masuknya di waktu berbeda. Mulai masuk hari Sabtu (20/6/2020) sebanyak 5 pasien. Hari Minggu tambah 3 dan terus bertambah hingga saat ini total ada 16 pasien," jelas dr Djohan.
Secara keseluruhan pasien tersebut dengan status terkonfirmasi positif.
"Semua yang masuk rumah sakit ini yang sudah dikonfirmasi positif. Sudah ada hasil swab," bebernya.
• Panjang Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Bandar Lampung, Herman HN Akan Tutup Lapo Tuak
• Warga Bandar Lampung Rugi Jutaan Rupiah Tertipu Lelang Online Emas Murah
• Sambil Menangis L Mengadu ke Ibunya, Bertahun-tahun Jadi Korban Pencabulan Ayah Tiri
• 94 Persen Tes Swab Negatif, Lampung Punya 2 Alat PCR dan 2 Alat TMC
"Semuanya dari Bandar Lampung, dari satu lokasi Kecamatan Panjang," imbuh dia.
Namun dr Djohan enggan membeberkan Lebih jauh apakah kasus ini bisa disebut cluster.
"Nggak tepat kalau sumbernya dari saya. Silahkan konfirmasi langsung ke dinas kesehatan Bandar Lampung," ujar dr Djohan.
RSBNH sendiri sebelumnya sempat kosong pasien Covid-19 dalam lima hari sejak pasien terakhir asal Lampung Tengah Nomor 109 dinyatakan sembuh dan pulang pada 15 Juni 2020 lalu.
Kini rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut kembali merawat pasien covid-19.
"Kita pertama kali merawat pasien positif covid pada akhir Maret lalu dan sampai pasien terakhir pulang totalnya kita sudah merawat 48 pasien positif. Pasien terakhir nomor 109 sudah pulang dua hari lalu," jelas dr Djohan kepada Tribunlampung.co.id di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).
Panjang Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Bandar Lampung, Herman HN Akan Tutup Lapo Tuak
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyebut masih banyak warung makan, termasuk lapo tuak, di kawasan Kecamatan Panjang yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Menurut dia, itulah yang menyebabkan tingginya kasus virus corona (Covid-19) di Panjang.