Kasus Corona di Lampung

Panjang Sumbang Kasus Covid-19 Tertinggi di Bandar Lampung, Herman HN Akan Tutup Lapo Tuak

Herman menuturkan, keberadaan lapo tuak menjadi salah satu penyumbang pesatnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kecamatan Panjang.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Ia menyebut masih banyak warung makan, termasuk lapo tuak, di kawasan Kecamatan Panjang yang tidak menerapkan protokol kesehatan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyebut masih banyak warung makan, termasuk lapo tuak, di kawasan Kecamatan Panjang yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, itulah yang menyebabkan tingginya kasus virus corona (Covid-19) di Panjang.

"Banyak lapo tuak di Panjang jalur Bypass yang tidak menerapkan protokol kesehatan," ujar Herman HN, Senin (22/6/2020).

Herman menuturkan, keberadaan lapo tuak menjadi salah satu penyumbang pesatnya penyebaran kasus positif Covid-19 di Kecamatan Panjang.

"Liat sekarang Kecamatan Panjang punya banyak yang positif. Banyak paparan Covid-19 yang ada karena itu," jelasnya.

Tak Terapkan Protokol Kesehatan, 43 Kafe dan Lapo Tuak di Bandar Lampung Ditutup Sementara 

Luar Biasa, Lampung Raih Tiga Gelar Juara Lomba Inovasi Covid-19 Nasional

Hendak Transaksi di Samping Mal, Pengedar Sabu Diciduk Polda Lampung

BREAKING NEWS Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Kedaton Tergenang

Pemkot Bandar Lampung menertibkan lapo tuak.
Pemkot Bandar Lampung menertibkan lapo tuak. (Dokumentasi Diskominfo Bandar Lampung)

Ia mengatakan, banyak sopir truk lintas kabupaten/kota dan lintas provinsi yang melintas dan singgah di lapo tuak.

Untuk itu, kata Herman, Pemkot Bandar Lampung akan menutup lapo tuak di kawasan Panjang.

"Jadi selama lapo tuak itu tidak menerapkan protokol kesehatan, untuk sementara kita tutup," ujar dia.

Diketahui, per hari ini jumlah pasien Covid-19 asal Kecamatan Panjang seabanyak 25 kasus.

Angka tersebut menyumbang sekitar 28 persen dari total kasus virus corona di Bandar Lampung yang mencapai 89 kasus. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved