Asyik Nongkrong di Warung, Warga Natar Jadi Korban Curanmor di Sukarame

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Keasyikan nongkrong di sebuah warung, Nazmi Hisbullah (22), warga Desa Tanjung Sari, Natar, Lampung Selatan, malah menjadi korban curanmor.

Adik korban, Dwi Fani (17), menuturkan, kejadian nahas itu terjadi pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 19.00 WIB. 

Saat itu korban membawa motor Honda Beat warna merah putih nomor polisi BE 5514 RP ke sebuah warung di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung. 

"Kejadiannya sekitar jam tujuh malam. Yang pakai motor kakak saya. Katanya malam itu mau ketemu sama temannya," ujar Dwi, Rabu (24/6/2020). 

Menurut Dwi, kakaknya hendak bertemu temannya yang diketahui warga Tanjung Bintang, Lampung Selatan. 

• BREAKING NEWS Polisi Baku Tembak dengan Pelaku Curanmor di Tanjung Senang

• Dipergoki Warga, Pelaku Curanmor Baku Tembak dengan Polisi di Minimarket Tanjung Senang

• Kesan Mahasiswa Unila Ikut Wisuda Virtual, Ani Sedih Terpaksa Pindahkan Tali Toga Sendiri

• Cerita Istri Gubernur Lampung Riana Sari Ciptakan APD Kawai Plastik Bermotif Tapis

Korban dan temannya akhirnya sepakat bertemu di Warung Update, dekat kantin kampus UIN Radin Intan. 

"Kakak saya mau nemuin temennya. Katanya mau ngobrolin tentang lowongan kerja. Jadilah ketemu di warung itu," jelasnya. 

Saat itulah, korban tak menyangka motornya digasak pelaku curanmor.

Korban menduga pelaku beraksi saat ia sedang asyik ngobrol di dalam warung.

Diketahui, jarak antara korban dan parkiran motor sekitar 5 meter. 

Namun korban tak mengetahui saat pelaku melancarkan aksinya, karena tertutup meja warung. 

"Kata kakak saya, posisi motor itu gak keliatan dari dalam. Tahunya begitu mau pulang, motor sudah gak ada di parkiran," terangnya. 

Kapolsek Sukarame Kompol Evinater Sialagan menyatakan belum menerima laporan korban.

"Nanti saya cek," katanya. 

Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan.

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk mengunci motornya dengan kunci ganda. 

"Karena tidak dilengkapi pengaman ganda, maka dengan mudah pelaku mengambil motor korban. Inilah pentingnya penggunaan pengaman ganda, dan jangan lupa pastikan posisi parkir motor dalam pantauan pemilik," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)