Cerita Shinta Sukses Bangun CV Sai Corporation, Sediakan Karyawan Outsourcing OB hingga Security

Shinta mengatakan, CV Sai Corporation pertama kali dibuka November 2017.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Shinta Luli. Cerita Shinta Sukses Bangun CV Sai Corporation, Sediakan Karyawan Outsourcing OB hingga Security 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Bisnis bisa dimulai dari melihat peluang.

Hal ini yang dibuktikan Shinta Luli.

Wanita kelahiran Kotabumi 2 Agustus 1983 itu memulai bisnis CV Sai Corporation dari melihat banyaknya perusahaan, dinas, dan sekolah yang membutuhkan karyawan outsourcing.

Shinta mengatakan, CV Sai Corporation pertama kali dibuka November 2017.

Nama CV Sai Corporation merupakan ide suami Shinta.

CV Sai Corporation menyediakan karyawan outsourcing office boy, office girl, public area, dan security.

Cerita Warga Lamtim Sukses Buat Pesawat Remote Jenis Boeing, Firman Belajar Otodidak dari YouTube

Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juni 2020, Gemini Pusing, Libra Pacar Menuntut

Video Tutorial Hijab Menggunakan Pashmina, 9 Style Hijab Tutorial Kekinian ala Agil SWD

Untuk mendapatkan karyawan outsourcing itu, Shinta membuka lowongan kerja.

Sembari membuka lowongan kerja, Shinta memasukan proposal yang berisi tentang CV Sai Corporation ke sekolah, dinas dan perusahaan.

Setelah mendapatkan karyawan outsourcing, Shinta memberikan pelatihan kepada mereka.

Pelatihan awal selama tiga hari.

Pelatihan selanjutnya rutin setiap satu bulan sekali.

"Awal pelatihan aku sendiri yang melatih mereka. Kebetulan aku pernah bekerja sebagai General Manager di sebuah perusahaan, jadi aku tahu bagaimana cara melatih karyawan," ujar wanita berhijab ini.

Pelatihan diberikan sesuai dengan job desk karyawan tersebut.

Misal dia adalah office boy, dan office girl maka pelatihan yang diberikan seputar cara membersihkan ruangan seperti menyapu, mengepel, membersihkan debu, noda susah hilang, dan sebagainya.

Dalam pelatihan itu, Shinta selalu mengajarkan kejujuran ke semua karyawannya.

Bagi Shinta jujur itu penting, apalagi karyawannya akan bertemu dengan banyak orang.

Seiring dengan berjalannya waktu, Shinta tidak lagi melatih karyawannya sendirian.

Tapi Shinta menunjuk seorang leader untuk membantu melatih karyawan-karyawan itu.

Leader adalah karyawannya yang sudah memiliki pengalaman kerja selama dua tahun.

"Leader ini juga yang akan mengawasi karyawan saat dikirim ke tempat bekerja. Jadi setiap saya mengirim karyawan untuk bekerja, saya pasti juga mengirimkan leader kesana," urai Shinta.

Karyawan yang dikirimkan untuk bekerja adalah karyawan yang sudah menjalani pelatihan selama tiga bulan.

Selain bekerja, karyawan juga harus mengirimkan laporan ke Shinta mengenai pekerjaannya.

Misal karyawannya itu adalah seorang office boy, dia harus mengirimkan laporan sesudah ruangan atau sesuatu dibersihkan dan sebelum dibersihkan, supaya Shinta tau hasil kerjanya. 

Khusus untuk security yang memberikan laporan adalah leadernya.

Kalau leader melaporkan dia kerjanya rajin, tidak malas malasan, tidak keluyuran, dan tidak tertidur, berarti kerjanya bagus.

Karyawan-karyawan itu bekerja minimal kontrak satu tahun.

Tapi ada beberapa perusahaan yang memperpanjang kontrak hingga 4 tahun.

Selama karyawan bekerja, Shinta pernah mengalami dikomplain pihak tempat karyawan itu bekerja.

Namun komplain itu hanya komplain kecil misal ada sesuatu atau ruangan yang tidak dibersihkan hingga bersih.

"Tapi saya sudah membuat peraturan. Kalau 1-3 kali dikomplain, masih diberikan peringatan. Tapi kalau sudah lebih dari tiga kali, dia akan diberhentikan dan digantikan dengan karyawan lain," ucap Shinta.(Tribunlampung.co.id/Jelita Dini Kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved