Berita Nasional
Bupati Disebut Utang Rp 6 Miliar untuk Pilkada Berujung Pelemparan Botol Bir
Anggota DPRD Tulungagung ini mengaku memiliki piutang miliaran rupiah dengan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULUNGAGUNG - Anggota DPRD Tulungagung Suharminto akhirnya buka suara terkait insiden pelemparan botol bir di pendopo bupati.
Suharminto dan kawannya mendatangi pendopo bupati lalu melempar botol bir dan memecahkan toples kue.
Tidak hanya itu, Suharminto dan temannya juga meninggalkan minuman keras di pendopo bupati.
Lama diam, Suharminto bicara blak-blakan mengenai insiden tersebut.
Suharminto menguak fakta-fakta tak terduga yang selama ini tidak pernah muncul dalam pemberitaan.
Anggota DPRD Tulungagung dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengaku memiliki piutang miliaran rupiah dengan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
• Alasan Bupati Tulungagung Tak Laporkan Oknum Anggota DPRD yang Pecahkan Botol Bir di Pendopo
• Tewas Ditembak Begal, Bambang Akan Dimakamkan di Lampung
• Warga Bone Teriak Tolong Saat Dikejar Ular Piton 8 Meter
• Melan Refra Putri John Kei yang Jadi Sorotan
Berikut pengakuan lengkap Suharminto:
1. Beri utang miliaran untuk pemenangan bupati
Suharminto mengaku selama ini menghindari media, supaya masalahnya tidak menjadi besar.
Kepada surya.co.id, ia berkisah, sebenarnya kedatangannya ke pendopo terkait masalah uang.
Saat pencalonan pasangan Syahri Mulyo dan Maryoto Birowo di Pilkada 2018, Suharminto diminta mencari dana Rp 6,1 miliar.
"Saat itu Pak Syahri kan sudah jadi tersangka KPK. Saya dimintai tolong sama Mbah To (sebutan untuk Maryoto) untuk mencari dana pemenangan," ungkapnya.
Saat itu Suharminto mengaku enggan melakukan permintaan itu, karena meragukan komitmen Maryoto.
Karena berulang kali mantan Kepala Desa Mojoagung, Kecamatan Ngantru dibujuk oleh sejumlah orang internal partainya, akhirnya permintaan itu disetujui.
Namun saat itu uang yang dimiliki Suharminto tidak sampai Rp 6,1 miliar.