Penyerangan Rumah Warga di Lamteng
IRT di Lampung Tengah Dengar Suara Letusan Senpi saat Sekelompok Orang Serang Rumahnya
Setelah sejumlah orang memasuki rumahnya, Jainah dan dua orang anaknya mengunci diri dan bersembunyi ke dalam kamar.
Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
"Lalu saya melihat sejumlah orang masuk ke dalam rumah," kata Jainah ditemui usai melapor ke Mapolres Lamteng, Selasa (30/6/2020).
Setelah itu, tampak orang dengan jumlah lebih dari lima orang masuk ke dalam rumah membawa senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) berteriak-teriak mencari suaminya.
"Suami saya sempat dikejar-kejar para pelaku, terdengar seperti mau dibacok, tapi Alhamdulillah bisa meloloskan diri kabur ke belakang rumah terus melompati tembok rumah," ujarnya.
Atas kejadian itu, korban mengaku ketakutan dan trauma.
Ia meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki aksi brutal penyerangan ke rumahnya secara hukum.
Pemuda Dikeroyok
Sekelompok pemuda melakukan aksi penganiayaan yang mengakibatkan orang luka-luka di Kabupaten Pringsewu.
Satu pelaku berhasil diamankan, FAE (22) warga Dusun Sukorejo Hulu Pekon Sukorejo, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu.
FAE dianggap sebagai orang paling bertanggung jawab atas aksi pengeroyokan tersebut.
Penangkapan FAE berdasar laporan korban, Rohman (23), warga Pekon Karang Sari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
FAE kini dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Pringsewu Kota.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada 8 Maret 2020 sekira pukul 01.15 WIB di jembatan ruas Jalinbar Way Buluk, Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu.
Korban Rohman, kata Basuki, ketika itu sedang melintas di ruas jalan tersebut dan melihat temannya sedang dipukuli oleh beberapa orang tidak dikenal.
"Korban mencoba melerai dan menolong temannya, lalu dua orang dari beberapa orang yang tidak dikenal tersebut mendatangi korban dan menyuruh korban jangan ikut campur," kata Basuki mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Minggu, 21 Juni 2020.
Ditambahkan Basuki, salah seorang pelaku hendak memukul korban tetapi korban menghindar dan seorang pelaku langsung mengarahkan senjata tajam jenis pisau ke arah leher korban.
Setelah itu, lanjut Basuki, korban langsung menangkap bagian mata pisau tersebut dan pelaku menariknya sehingga mengakibatkan luka pada jari manis, jari tengah dan jari telunjuk korban.