Kasus Corona di Lampung
UPDATE Corona di Lampung 30 Juni, Positif 190 Kasus, Sembuh 150
Tim Gugus Tugas mendata terdapat tambahan 2 orang pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Keempat Way Kanan dengan risiko tidak ada kasus, bergerak dari skor 2,86 ke 2,95 dengan penilaian baik, kenaikan skor, tidak ada penambahan kasus.
Kelima Tulang Bawang Barat dengan risiko tidak ada kasus, skor tetap 2,93, penilaian baik, tidak ada penambahan kasus.
Apa yang menjadi tolok ukur dari peta zonasi risiko ini? Dalam situs covid19.go.id dijelaskan, sumber perhitungannya adalah indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.
Indikator yang digunakan adalah epidemiologi (10 indikator), surveilans kesehatan masyarakat (2 indikator), dan pelayanan kesehatan (2 indikator). Untuk indikator epidemiologi di antaranya penurunan jumlah kasus ODP, PDP, meninggal, positif, sembuh, insidensi kasus per 100.000 penduduk, dan mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk.
Tetap Waspada
Terkait capaian dalam penanganan covid ini, Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terkhusus untuk semua elemen di kabupatennya.
“Saya apresiasi semua kinerja tim gugus tugas, hingga akhirnya kabupaten Way Kanan bisa menjadi terbaik ke 4 se-Provinsi Lampung,” ujarnya, saat dihubungi via telepon, kemarin.
Menurutnya capai tersebut merupakan hasil Kerja keras semua pihak yang tergabung dalam tim gugus tugas, mulai dari kampung, kecamatan, hingga tingkat Kabupaten Way Kanan.
Meski begitu, ia mengingatkan agar tetap waspada dan menjaga wilayah tetap berada zona hijau alias zero terpapar Corona.
Salah satu upayanya dengan terus mengedukasi masyarakat akan bahaya covid.
Selain itu mengingatkan masyarakat bahwa pandemi ini belum berakhir sehingga protokol kesehatan harus tetap dijaga.
"Tim surveillance juga terus turun ke masyarakat," ujar Adipati.
Ditambahkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, dr Reihana, meski Lampung relatif bisa mengendalikan pandemi corona, namun masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan sampai disiplin ptotokol kesehatan itu kendur, karena virus ini masih tetap akan ada. Apalagi akan ada gelombang kedua dan semuamya harus waspada dalam menghadapi tatanan normal baru ini," kata dia.
Agar capaian Lampung ini bisa terus bertahan, ia meminta masyarakat tetap rajin memakai masker, menjaga jarak, membawa hand sanitizer saat bepergian.