Lakalantas di Lampung Selatan
Belasan Penumpang Minibus yang Masuk Jurang di Lamsel Ternyata Pelajar SMA dari Kota Metro
Belasan penumpang kendaraan minibus yang mengalami lakalantas di pantai Minang Rua Desa, Lampung Selatan pada Rabu (1/7/2020), berasal dari Metro.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Noval Andriansyah
Sejauh ini informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, 1 orang Meninggal Dunia.
Sementara penumpang lainnya mengalami luka-luka.
“Sore tadi (Rabu), satu minibus mengalami kecelakaan masuk ke jurang pada jalan menurun menuju pantai Minang Rua,” terang Agung, salah seorang warga Bakauheni, Rabu (1/7/2020) malam.
Informasi yang Tribunlampung.co.id dapatkan, minibus tersebut berisikan para siswa SMA.
Minibus bermuatan sekira 19 orang.
Sopir minibus diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat melaju di jalur menurun menuju pantai Minang Rua.
Para korban saat ini ada yang dirawat di puskesmas rawat inap Bakauheni.
Ada juga korban yang dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda.
Saat ini lakalantas telah ditangani oleh unit Satlantas Polres Lampung Selatan.
Evakuasi Pakai Crane
Kasus lain, evakuasi truk fuso yang mengalami lakalantas maut di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 20.00 WIB, mengerahkan alat berat crane.
Peristiwa lakalantas maut tersebut melibatkan satu unit truk fuso yang mengangkut gula yang menabrak belasan motor. Truk diduga mengalami rem blong saat melaju dari arah dalam tol menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Penggunaan crane ini guna mengangkat badan kendaraan truk fuso, untuk mengevakuasi korban yang terjepit.
Truk fuso dengan nopol BE 9977 CT mengalami hilang kendali akibat rem blong. Kendaraan truk fuso melaju dari arah tol.
Truk mengambil jalur kanan yang merupakan jalur masuk lokal ke pelabuan Bakauheni.
Rusak Beberapa Fasilitas
Kejadian lakalantas maut yang terjadi di pintu tol Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/3/2020) sekira pukul 19.50 WIB, tak hanya mengakibatkan 2 orang Tewas, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas.