Tribun Tulangbawang
Mayat Anonim Laki-laki Ditemukan di Perairan Kuala Teladas Tuba, Berikut Ciri-cirinya
Mayat anonim tersebut ditemukan nelayan pada Selasa (30/06/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Sebelumnya, sesosok mayat tanpa kepala ditemukan mengapung diperairan Kuala Teladas Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang.
Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki itu berhasil di evakuasi petugas Polsek Dente Teladas bersama Personel Dit Polairud Polda Lampung dan Basarnas Tulangbawang dibantu warga.
Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, mewakili Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, mengatakan, mayat anonim tersebut ditemukan mengapung ditengah laut pada hari Sabtu (27/06/2020), sekitar pukul 09.05 WIB.
Adalah Agus, seorang nelayan Kuala Teladas yang pertama kali menemukan mayat tersebut mengapung dengan posisi tertelungkup.
"Mayat ini ditemukan pada koordinat S-4°18'58" E 105°56'18" dengan posisi mengapung di sebelah selatan bagan kuala teladas," ujar Rohmadi, Minggu (28/06).
Kapolsek menjelaskan, setelah mendapat informasi terkait penemuan mayat ini, petugas gabungan bersama warga langsung berangkat menuju lokasi penemuan mayat.
Sekitar pukul 14.18 WIB, mayat anonim tersebut berhasil dievakuasi oleh petugas dengan dibantu warga menuju ke Dermaga Kuala Teladas.
Setelah sampai di dermaga, petugas medis dari Puskesmas yang sudah berada disana langsung melakukan visum et repertum (VER) terhadap mayat anonim ini.
Hasil identifikasi petugas, diperoleh data mayat anonim tersebut berjenis kelamin laki-laki yang ketika ditemukan sudah dalam kondisi membengkak dan tidak ada kepalanya.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut, tinggi badan dari bahu 152 cm, memakai jaket merk top one dengan mengenakan celana warna coklat dan terdapat karet pinggang.
"Saat ditemukan, mayat ini memakai baju kaos kaki warna coklat, dan memakai gelang ditangan sebanyak 8 buah," papar Rohmadi.
Saat ini, mayat tersebut disimpan di kamar mayat RSUD Menggala.
Polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri yang sama dengan mayat tersebut agar dapat melihat ke RSUD Menggala. (Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)
