Demi Ulang Tahun Anak, Pria Bersepeda 5 Hari Klaten-Jakarta untuk Bertemu Artis Baim Wong

Setelah keinginan Gandung terpenuhi, Baim Wong tak langsung menyuruhnya pulang.

Baim Wong meminta Gandung beristirahat dulu di kantornya seraya membersihkan dirinya.

Suami Paula Verhoeven itu bahkan memberikan satu set pakaian untuk Gandung.

"Kamu istirahat di sini, mandi dulu ya, baju ganti bawa?" tanya Baim Wong.

"Ini aja masih bersih," jawab Gandung menunjukkan baju yang ia pakai.

"Ada baju ya kita?" tanya Baim Wong ke tim.

"Ada yang Bapau," jawab tim.

Di akhir perbincangan, Gandung sempat menangis karena bahagia.

Ia mengaku, pertemuannya dengan Baim Wong merupakan kado untuk anak laki-lakinya yang ulang tahun.

"Saya senang banget, Pak," kata Gandung mengusap air matanya.

"Mau peluk saya gak?" tanya Baim Wong.

"Saya bau, Pak," kata Gandung.

"Gapapa, sini," tutur Baim Wong tersenyum.

Bukannya memeluk, Gandung malah bersujud di kaki Baim Wong sambil menangis.

Hal itu sontak mengagetkan Baim Wong dan langsung memintanya berdiri.

"Jangan, jangan dong, bangun," tutur Baim Wong seraya mengusap punggung Gandung.

Tak lama kemudian Gandung langsung berdiri dan memeluk Baim Wong.

"Makasih ya pak," ucapnya.

Tonton, video selengkapnya di bawah ini.

Borong dagangan pinggir jalan

Sebelumnya, artis Baim Wong malu setelah mendapat telepon dari seorang pria.

Pria tersebut merupakan penjual buah di pinggir jalan yang dagangannya baru saja diborong Baim Wong.

Bagaimana kisah hingga Baim Wong malu?

Baim Wong kembali melakukan aksi sosial.

Kali ini, suami Paula Verhoeven membeli semua dagangan penjual buah di pinggir jalan.

Namun, ada kejadian lucu setelah Baim Wong selesai membeli semua buah tersebut.

Dilansir dari kanal YouTube Baim Paula, Jumat (15/5/2020), Baim Wong awalnya sedang menyusuri jalan sambil melakukan penyamaran dengan mengenakan wig.

Langkah kakinya terhenti di sebuah kios yang berjualan buah-buahan segar.

"Ini harganya berapa bu?" tanya Baim Wong kepada penjual yang diketahui bernama Endang Sariasih.

"Ini sekilonya Rp 14 ribu," jawab Endang.

Baim Wong sempat kesusahan saat berbincang dengan Endang.

Pasalnya, kondisi pendengaran Endang sedang dalam keadaan kurang baik.

Endang dibantu oleh anak lelakinya bernama Satrio saat berusaha memahami ucapan Baim Wong.

"Saya sekuriti di sini, bos lagi minta buah banyak ini," ujar Baim Wong di balik penyamarannya.

Saat itu, jawaban Endang tampak tak menyambung dengan pertanyaan Baim Wong.

Hal itu sontak membuat Baim Wong gemas sampai berteriak.

"Astagfirullahalazim," ujar Baim Wong.

Sadar akan hal tersebut, Endang hanya tertawa.

Meski begitu, Endang tampak bersahabat saat melayani Baim Wong sebagai pelanggan.

Baim Wong juga tak segan memberikan candaan kepada ibu penjual buah tersebut.

Sampai akhirnya, Baim Wong memberikan uang ratusan ribu ke Endang saat membayar.

"Ini banyak amat," ujar Endang seraya mengembalikan uang tersebut.

"Yaudah beli semua," kata Baim Wong.

"Aduh bingung," ucap Endang.

Di depan Endang dan Satrio tersebut, Baim Wong membongkar penyamarannya.

Ia menurunkan masker yang dipakai di wajahnya.

Sadar pria yang menyamar jadi sekuriti ini adalah Baim Wong, Endang sontak syok.

"Astagfirullahalazim, ini bintang film," ujar Endang tertawa sambil menepuk tangan Baim Wong.

Sementara itu, Baim Wong hanya senyum melihat reaksi Endang.

"Yaudah saya beli semuanya bu borong semua," tutur Baim Wong.

Tak lama kemudian, suami Endang menghampiri Baim Wong.

"Kerjaannya macem-macem ini, kadang sekuriti, kadang ada di TV," ujar suami Endang tertawa.

"Kerjanya beda-beda ya," sambung Baim Wong.

Tiba-tiba, ada seorang ibu yang hendak membeli dagangan Endang.

Namun saat itu, Baim Wong meminta ibu tersebut tak perlu membayar karena dagangan sudah diborong.

"Ini saya udah borong nggak bayar, ibu mau yang mana tuh terserah," kata Baim Wong tersenyum.

"Dibayarin dong?" tanya ibu pembeli.

"Iya, mau yang mana borong semuanya," jawab Baim Wong.

Setelah itu, beberapa warga tampak menghampiri kios Endang untuk mengambil beberapa buah yang telah dibayar Baim Wong.

Bahkan, ada warga yang sengaja memberhentikan motornya untuk mengambil buah gratisan tersebut.

"Wah ludes," ucap Baim Wong.

Ketika Baim Wong sudah sampai di rumah, tiba-tiba ada telepon dari sesosok pria.

Pria penelepon tersebut rupanya suami Endang.

"Hallo Pak, gimana Pak?" tanya rekan Baim Wong melalui sambungan telepon.

"Iya tadi kan habis pengitungan beli buah, ternyata kurang ibu," curhat suami Endang.

Setelah dilakukan perhitungan, ternyata uang yang diberikan Baim Wong tak cukup untuk menutupi dagangan yang telah diborong.

Kekurangan uang tersebut sebesar Rp 200 ribu.

"Iya, jadi saya malah nombok gitu," kata suami Endang dengan sedikit tawa.

Tak ingin orang yang dibantunya malah alami kerugian, Baim Wong langsung mengganti uang tersebut.

"Pak ini Baim, uangnya kurang ya?" tanya Baim Wong tertawa.

"Iya pak pas diitung-itung," jawab suami Endang ikut tertawa.

"Yaudah nanti ya saya transfer," ujar Baim Wong.

Setelah permasalah tersebut selesai, Baim Wong dan para rekannya tampak tertawa.

"Makanya diitung dulu, jadinya kan malu adanya," sambung Baim Wong.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Gandung Sujud & Peluk Erat saat Ketemu Baim Wong setelah 5 Hari Naik Sepeda dari Klaten-Jakarta.

TONTON JUGA:

Artis Baim Wong terkejut dengan kedatangan seorang pria pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. (Tribunjakarta.com)