Pencabulan di Pringsewu
Kasus Pemerkosaan Marak di Pringsewu, Begini Kata Wabup Fauzi
Maraknya kasus seksualitas yang terjadi membuat Wakil Bupati Pringsewu Fauzi angkat bicara.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengatakan, munculnya ide memerkosa SH (40) bermula saat kedua pelaku pesta minuman keras jenis tuak.
Kedua pelaku Sus (29) dan Pur (22), warga Pekon Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu.
"Kedua pelaku meminum minuman jenis tuak yang dicampur dengan miras jenis Vigour," ungkap Basuki, Jumat (3/7/2020).
Keduanya pesta minuman keras di dekat RSUD Pringsewu.
Dalam pengaruh miras, kedua pelaku sepakat merencanakan pemerkosaan.
Sebelum menuju rumah korban, keduanya terlebih dahulu pulang ke rumah Sus untuk menaruh sepeda motor.
Selanjutnya kedua pelaku berjalan kaki menuju rumah korban yang berjarak sekitar 100 meter.
Begitu sampai di rumah korban, kedua pelaku masuk melalui pintu belakang.
Karena kondisi rumah korban sudah sepi, pelaku Sus mengambil tikar di ruang tengah dan kemudian menggelarnya di lantai.
Sus langsung masuk ke dalam kamar korban, sedangkan Pur berjaga-jaga di sekitar rumah.
Setelah itu keduanya bergiliran memerkosa korban.
Dipergoki Anak Korban
Dua pemuda nekat menggagahi seorang janda beranak tiga di Pringsewu.
Aksinya terhenti saat salah satu anak korban terbangun.
Tak pelak, kedua pelaku, Sus (29) dan Pur (22) warga Pekon Fajar Agung Barat, Kecamatan Pringsewu.