Tribun Bandar Lampung
Balita Asal Tanjung Bintang Derita Tumor Ganas, Benjolan Kecil Awalnya Dikira Gigitan Semut
Nasib Baim sangat memprihatinkan. Di usianya yang masih balita sudah divonis terkena tumor ganas pada bagian kemaluannya.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nasib Baim sangat memprihatinkan. Di usianya yang masih balita sudah divonis terkena tumor ganas pada bagian kemaluannya.
Kini bocah dua tahun ini masih menjalani perawatan di Ruang Alamanda lantai 2 kamar 206, Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM). Satu Ruangan dengan 5 pasien lainnya.
Saat Tribun berkunjung, Minggu (5/7), nampak anak ini tengah asyik mengunyah makanan di ranjang tempatnya menjalani rawat inap.
Ayah Baim, Heri menuturkan, anaknya sudah empat hari terakhir menjalani proses kemoterapi.
• Didatangi Baim Wong, Bocah Pengidap Tumor Langsung Sujud Syukur
Baim terlihat biasa saja dan tidak terlihat lemas. Namun menurut ayah dua anak ini, Baim tak jarang rewel karena suhu tubuhnya kerap naik disertai rasa mual dampak dari kemo yang diberikan.
"Kondisinya Alhamdulillah sehat, cuma karena efek kemonya jadi agak panas dan mual," beber pria 30 tahun ini.
Awal buah hatinya diketahui menderita tumor ganas pada pertengahan 2019 lalu. Ketika itu kemaluan anaknya terdapat benjolan kecil yang sempat dikira bekas gigitan semut.
"Terus saya biarkan saja, dua hari kemudian makin besar benjolannya dan saya bawa ke puskesmas. Katanya hernia akhirnya cuman saya obati alternatif," tutur Heri.
Namun bukannya sembuh, setiap bulannya benjolan justru semakin membesar hingga empat bulan berlalu.
"Lalu saya bawa ke rumah sakit Desember 2019 kemarin dan divonis tumor ganas. Setelah itu dilakukan operasi pengangkatan tumor dan dilanjutkan kemoterapi," imbuh dia.
• Kondisi Artis Thalita Latief Setelah Operasi Tumor Tiroid
Kini anaknya sudah menjalani kemoterapi ke empat. Lama waktu sekali kemoterapi sendiri antara 4 hari sampai satu minggu tergantung kondisi Baim.
"Protokol pertama yang harus dijalani adalah 5 kali tahapan pengobatan. Kalau sudah selesai, akan ada pengecekan jaringan sel tumornya untuk memastikan masih ada tidaknya," kata suami Resinta (26) itu.
Diakuinya, karena menunggu anaknya dirawat, ia tidak bisa bekerja sebagai kuli panggul harian di pabrik jagung dekat rumahnya di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
"Harapannya anak saya cepat sehat kembali. Karena saya juga masih ada ibu yang di rumah sendirian dan juga anak pertama usia 5 tahun," bebernya ditemani sang istri.
Salah satu pegiat sosial Nonie Apriliana yang kerap datang membesuk Baim mengatakan, biaya pengobatan kemoterapi Baim ditanggung BPJS.