Dukung Reshuffle Kabinet, Amien Rais Ingatkan Jokowi Agar Jangan Sampai Rontok Sebelum Waktunya

"Tiba-tiba direkrut jadi menteri-menteri yang mestinya mementingkan kepentingan bangsanya, rakyatnya lebih dahulu dari kepentingan dirinya sendiri. Sa

Editor: Romi Rinando
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Dukung Reshuffle Kabinet, Amien Rais Ingatkan Jokowi Agar Jangan Sampai Rontok Sebelum Waktunya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tokoh reformasi Amien Rais mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak (reshuffle) kabinet.

Bahkan, mantan Ketua MPR itu mengusulkan kriteria menteri jika Jokowi benar-benar akan merombak kabinet.

"Saya melihat kelemahan dari kabinet Pak Jokowi yang sekarang ini, pada periode keduanya, itu memang banyak menteri-menteri itu."

"Yang saya kira ya, maaf. Tidak begitu paham dengan kehidupan rakyat yang kembang kempis."

"Yang betul-betul kehidupannya itu sangat berat," ujar Amien Rais, seperti dikutip Tribunnews dari video yang diposting dalam akun Instagram pribadinya @amienraisofficial, Jumat (3/7/2020).

Amien Rais:Jangan Desak Presiden Mundur, Semarah-marah Kita Kepada Presiden, Kita Tunggu Titik Akhir

Alasan Amien Rais Tak Ingin Presiden Jokowi Lengser di Tengah Jalan

Setelah Amien Rais Tak Masuk Jajaran Pengurus PAN, Sang Anak Hanafi Rais Mundur dari DPR

Sosok-sosok yang punya hati dan watak kerakyatan lah, menurut Amien Rais, seharusnya dipilih Jokowi untuk menggantikan para menteri yang saat ini menjabat.

"Kalau mau, tolong dicari orang-orang dari parpol dari kalangan apa swasta yang lain selain kampus, tapi yang kira-kira memang punya watak kerakyatan."

"Yang menjalani hidupnya Itu posisinya itu bukan untuk memperkaya diri," jelas Amien Rais.

Karena menurut Amien Rais, para menteri yang kini duduk di kursinya kurang bisa merasakan dan melihat kesusahan masyarakat yang semakin terpukul saat pandemi ini.

"Mereka (para menteri) itu kan kehidupannya seperti di angkasa luar ya hatinya, selalu enak ya."

"Di zona comfort, istilahnya orang sekarang itu."

"Apapun dia bisa lakukan, ke luar negeri itu berkali- kali."

"Makannya enak di restoran, menginap di five star hotel, dan lain-lain."

"Tiba-tiba direkrut jadi menteri-menteri yang mestinya mementingkan kepentingan bangsanya, rakyatnya lebih dahulu dari kepentingan dirinya sendiri. Saya lihat itu tidak terjadi," ucapnya.

Sementara, seorang pedagang warung bernama Slamet yang bertemu dirinya harus tutup karena sudah habis modal dan keuangan makin menipis.

Teman Amien Rais, seorang anggota Kadin bercerita susahnya kehidupan sejumlah karyawannya dan ingin meminjam uang agar bisa menghidupi istri dan anaknya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved