Peserta Apel Siaga Ganyang Komunis Berikrar Siap Hadapi Gerombolan yang Akan Gantikan Pancasila
Temuan KPAI lainnya ada hubungan emosional antara anak-anak tersebut dengan seseorang yang mengajak mereka berdemonstrasi. Sehingga, menurutnya perlu
"Kami sedang mempelajari apa yang diadukan Kowani pada KPAI."
"Kami juga sedang membaca dan dilampirkan foto-foto anak yang terlibat dalam demo itu," ujar Susianah di Kantor KPAI, Jakarta, Senin (29/6/2020).
Menurutnya, anak punya hak untuk tidak dilibatkan dalam kegiatan politik, apalagi demonstrasi.
Demonstrasi yang berlangsung di DPR kemarin menurutnya sangat bertentangan dengan perlindungan anak.
Apalagi, RUU yang dibahas juga merupakan RUU yang berkaitan dengan politik.
"Kegelisahan dari Kowani, negara ini harus hadir untuk mencegah pelaksanaan pilkada dari aksi eksploitasi anak dalam pelaksanaan politik."
"Saat pandemi saja mereka masih mau melibatkan, di mana protokol Kesehatan saja sudah dilanggar," ungkapnya.
Susianah berujar pihaknya akan menelaah dan melakukan peninjauan lebih lanjut soal laporan ini.
Satu di antara temuan KPAI soal keterlibatan anak dalam demonstrasi, adalah adanya kesamaan anak-anak yang pernah juga turut serta dalam aksi demo pasca Pilpres 2019 lalu.
"KPAI juga pernah memantau pelaksanaan demo pasca-Pilpres, anak-anak yang terlibat dari aksi demo adalah anak-anak yang sama dengan yang dilibatkan di demo lain."
"Ada hubungan yang terorganisir," ungkapnya.
Temuan KPAI lainnya ada hubungan emosional antara anak-anak tersebut dengan seseorang yang mengajak mereka berdemonstrasi. Sehingga, menurutnya perlu adanya payung hukum.
Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan Ketua Bidang Sosial Kesehatan Keluarga (Soskeskel) Kowani Khalilah, untuk mencegah eksploitasi anak dalam kegiatan politik dan agar timbul efek jera.
"Temuan KPAI ini yang kemudian menjadi, satu sisi kita mau menegakkan hukumnya, di sisi lain undang-undang pemilu tidak ada bahasan soal sangsi."
"Jadi ini yang kemudian harus duduk bersama untuk sama-sama memiliki kesadaran dalam melindungi anak."
"KPAI akan menindaklanjuti dari temuan itu," lanjutnya. (Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Peserta Apel Siaga Ganyang Komunis Bacakan Ikrar, Siap Jihad Qital di Bawah Komando Ulama,