Liga 2 2020 Tanpa Degradasi, Pemain Badak Lampung Manda Cingi Khawatir Ada Kecurangan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gelaran kompetisi Liga 2 2020 yang direncanakan tanpa degradasi dikhawatirkan menjadi pemicu adanya pihak-pihak yang berbuat curang.

Kekhawatiran tersebut datang dari salah seorang pemain Badak Lampung FC, Manda Cingi.

Manda Cingi berpendapat, selain kompetisi yang dirasa tidak berjalan dengan seru, kebijakan tanpa degradasi juga dianggap bisa menimbulkan kecurangan.

"Seharusnya sih, bagaimanapun harus ada degradasi, supaya supaya kompetisinya, biar lebih greget saja," kata Manda Cingi kepada Tribunlampung.co.id, Senin (6/7/2020).

Selain itu, lanjut Manda Cingi, bisa saja terjadi praktik-praktik pengaturan skor.

"Takut saja kalau ada tim yang ingin lolos melawan tim yang sudah tidak pasti lolos, di mana tim yang sudah tidak pasti lolos pasti tidak akan bermain maksimal melawan tim yang mau lolos."

• Kiper Badak Lampung Sebut Liga 2 2020 Tanpa Degradasi Kurang Seru, Mungkin Efektif

• Cara Kiper Badak Lampung FC Jaga Kebugaran di Masa Pandemi Covid-19, Bersepeda Sejauh 120 Km

• BREAKING NEWS Gadis SMP di Lampung Tengah Dicabuli Paman Kandung, Modusnya Beri Uang

• Daftar Perwira Menengah di Lampung yang Terkena Mutasi, Kabid Humas Polda: Tour of Duty

"Itu kan banyak merusak sistem permainan, bahkan kemungkinan ada tim lain yang dirugikan dengan pertandingan tersebut, takut ada kecurangan juga," sambungnya.

Menurut Manda Cingi, bisa saja ada tim yang bermain semaunya, karena tidak adanya degradasi.

Walaupun kalah, lanjut Manda, tetapi mereka tidak takut di bawah klasemen, karena tidak akan terdegradasi ke Liga 3.

Meski demikian, Manda menegaskan, kekhawatiran tersebut tidak berpengaruh terhadap target yang ingin dicapai oleh timnya, Badak Lampung.

"Tim (Badak Lampung) tetap akan bermain maksimal, karena target kami lolos ke Liga 1," tambahnya.

Namun, Manda mengungkapkan, jika saat ini ia masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak manajemen, kapan akan dikumpulkan dan dipanggil untuk persiapan lanjutan kompetisi Liga 2 2020.(Tribunlampung.co.id/M Hardiansyah Kusuma)