Menlu Filipina Ingatkan China Ada Balasan Terberat, Jika Latihan Perang Meluas ke Wilayah Filipina

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan navigasi di Laut China Selatan terbuka untuk semua negara. “Kami tidak mencegah negara lain m

Editor: Romi Rinando
intisari
Penampakan Pulau Buatan China di Laut China Selatan yang Telah Dibangun Sistem Persenjataan Modern 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Konflik di kawasaaan Laut China Selatan, akhir-akhir ini kian memanas dan melibatkan sejumlah negara.

DIantaranya ada negara Filipina dan India dan China.

Fhilipina dan India menyebut  klaim Tiongkok atas Laut China Selatan sangat tidak masuk akal.

Oleh karenanya, Filipina dan India kemungkinan besar akan menjalin kerjasama melawan sikap agresif China di Laut China Selatan.

Melansir The EurAsia Times, Menteri Pertahanan Filipina menyatakan bahwa India telah mengomunikasikan keinginannya untuk melakukan kegiatan navigasi di Laut China Selatan.

Pesawat Jet Tempur
Pesawat Jet Tempur (kompas.com)

 

Pulaunya Diusik China, Jepang Sulap Kapal Perang Jadi Kapal Induk Bersenjata Rudal-rudal Mematikan

Di depan Kapal China, Amerika Serikat Pamer 2 Kapal Induk di Laut China Selatan

Tak Mau Disalahkan China minta Spanyol Juga Diselidiki soal Asal Usul Covid-19

 

Seperti AS, Inggris, dan lainnya dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan tersebut.

Bahkan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan navigasi di Laut China Selatan terbuka untuk semua negara.

“Kami tidak mencegah negara lain melewati atau melakukan hal-hal di sana di Laut China Selatan."

"Inggris memang melewati Laut China Selatan. Prancis, dan semua negara lain."

"Kami tidak mengundang mereka untuk datang,” katanya, seraya menambahkan India juga dapat hadir di daerah tersebut. 

Pasukan militer India dan China berpatroli bersama di Lembah Galwan.
Pasukan militer India dan China berpatroli bersama di Lembah Galwan. (PTI via financialexpress.com)

Lorenzana lebih lanjut menegaskan bahwa latihan angkatan laut China di Laut China Selatan adalah penyebab kekhawatiran sejumlah negara.

Sementara itu, menteri luar negeri Filipina sebelumnya telah memperingatkan China pada hari Jumat tentang "balasan terberat" jika latihan angkatan laut China yang sedang berlangsung di Laut China Selatan meluas ke wilayah Filipina.

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr mengatakan pasukan PLA China telah melakukan latihan rutin di Kepulauan Paracel dan para pejabat China telah memblokir semua kapal untuk melakukan navigasi di dalam area manuver.

Setelah memeriksa koordinat zona larangan masuk China yang dinyatakan sebagai tempat latihan dilakukan, Locsin mengatakan perairan di lepas pantai Paracels, yang juga diperebutkan oleh tetangganya Vietnam, tidak melanggar wilayah Filipina.

Meski demikian, hal itu masih memicu kecemasan.

Kapal Induk USS Carl Vinson. Bawa Ratusan Jet Tempur F-18, 3 Kapal Induk Amerika Serikat Tiba di Laut China Selatan.
Kapal Induk USS Carl Vinson. Bawa Ratusan Jet Tempur F-18, 3 Kapal Induk Amerika Serikat Tiba di Laut China Selatan. (DailyMail via Tribunnews.com)
Sumber: Intisari Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved