Viral China Sebut Batik Kerajinan Tradisional Miliknya, Netizen Ribut di Medsos
"(Batik) ini biasanya dipakai kelompok etnis minoritas yang tinggal di Guizhou dan Yunan," lanjut teks di video Xinhua.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Negara China kembali berulah, melalui Media pemerintah China Xinhua mereka mengkalim batik adalah kerajinan tradisional dari negaranya.
Media pemerintah China Xinhua dalam video berdurasi 49 detik itu, akun Twitter @XHNews menuliskan " Batik adalah kerajinan tradisional China" di pembuka video.
Tak ayal, video Xinhua ini langsung memicu beragam reaksi dari para warganet.
Xinhua di videonya menampilkan seorang pengrajin yang menggambar motif batik di sebuah kain.
Beragam motif digambar seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan, serta ukiran-ukiran khas batik.

• Kain Batik Rang-rang asal Bali Laris Manis
• Tips Merawat Kain Batik Berusia Puluhan Tahun
• Motif Kain Batik yang Cocok untuk Melamar Gadis
Cara menggambar batiknya juga memakai canting, meski bentuk alatnya sedikit berbeda.
"(Batik) ini biasanya dipakai kelompok etnis minoritas yang tinggal di Guizhou dan Yunan," lanjut teks di video Xinhua.
Selain di kain, terlihat pula seorang wanita yang menggambar motif batik di sebuah bucket hat. Motif batik ini bergambar bunga.
Kemudian ditunjukkan juga proses pembuatan batik celup yang menghasilkan motif bergambar burung.
Pantauan dari Kompas.com hingga sekitar pukul 15.23 WIB, video ini telah mendapat lebih dari 160 likes dan di-retweet lebih dari 200 kali.
Kolom balasan (reply) twit ini juga ramai dibanjiri beragam reaksi warganet.
Seorang warganet dengan akun @srinidhi24 dengan gamblang menjelaskan bahwa batik berasal dari Pulau Jawa di Indonesia lalu produknya menyebar seantero Asia sampai India dan China.
Ia juga mengimbau, "Jangan mengaku ini asli China. Ini dari zaman dahulu yang DITIRU China."
Batik originated in Indonesian Java and spread all across Asia including India and China ndo not twist this art as if it originated in China. It was from ancient times COPIED by China..
Ada pula yang menyindir, "Sebaiknya kamu mengklaim Covid saja. Tidak ada negara yang mengklaimnya sampai sekarang," tulis @Sean_Alma.