Pencopetan di Lampung Tengah

Kapolres Imbau Warga Lampung Tengah Hati-hati saat Berbelanja dan Tak Pakai Perhiasan Mencolok

Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Popon Ardianto Sunggoro, mengimbau warga agar berhati-hati saat hendak berbelanja.

Penulis: syamsiralam | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C
Ilustrasi AKBP Popon Ardianto Sunggoro - Kapolres Imbau Warga Lampung Tengah Hati-hati saat Berbelanja dan Tak Pakai Perhiasan Mencolok. 

Kapolsek Terbanggi Besar Komisaris Polisi Sutana Yusuf mewakili Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Selasa (14/7) menerangkan, pelaku BS telah mengincar korban sejak masuk ke dalam Bandar Jaya Plaza.

"Saat korban masuk dengan kakaknya (ke dalam pasar) pelaku sudah mengikuti. Saat korban hendak ke toko emas barulah pelaku beraksi," kata Kompol Sutana Yusuf.

Pelaku lalu menarik dompet korban dengan cepat, lalu melarikan diri ke arah luar pasar.

"Saat itu korban langsung berteriak dan didengar para pengunjung pasar. Setelah itu dilakukan pengejaran," bebernya.

Karena situasi pasar ramai, BS tidak bisa kabur dengan leluasa, dan akhirnya berhasil ditangkap warga.

"Setelah itu anggota dari Polsek Terbanggi Besar ke lokasi kejadian, dan mengamankan pelaku, kemudian dibawa ke Mapolsek Terbanggi Besar," ujar Sutana Yusuf

Penumpang Bus Jurusan Belitang-Rajabasa Kecopetan, Uang Beserta Emas 25 Gram Raib

Penumpang angkutan umum khususnya bus diimbau berhati-hati. Pasalnya ada saja yang menjadi korban pencurian di atas bus.

Seperti yang dialami korban Ida Laila, (47), warga jalan Ratu Dibalau, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.

Menurut Kapolres Lampung Utara, AKBP Budiman Sulaksono, melalui Kasatreskrim AKP. Hendrik Apriliyanto, menyampaikan, korban menaiki Bus Minanga dengan nomor polisi BE 7541 AU jurusan Belitang – Rajabasa, bersama suaminya Ibnu Hapzar.

“Korban melaporkan jika dirinya menjadi korban dari aksi pencurian di dalam bus,” kata AKP. Hendrik Apriliyanto, Kamis (16/5/2019).

Ketika itu seperti dituturkan korban Ida Laila, dirinya merasa ada seseorang yang merogoh saku bajunya sebelah kanan dari arah belakang.

Alhasil dari aksi itu, pelaku Tabrani sempat meraih amplop yang berisikan uang tunai senilai Rp 500 ribu serta perhiasan emas seberat 25 gram, milik korban. 

Beruntung aksi pencurian itu berhasil diketahui suami korban yang duduk di sampingnya,” terang Hendrik lebih lanjut.

Mendapati hal itu, saat bus yang ditumpangi korban bersama suaminya melintas depan Pos Lantas Tugu Payan Mas Kotabumi, dirinya meminta turun dan langsung memberikan pengaduan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved