Truk Terguling di Sukabumi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di Jalan Ir Sutami, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (15/7/2020).

Anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung langsung menuju lokasi seusai menerima laporan.

Kanit Laka Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Jahtera menyatakan, truk bermuatan barang tersebut berangkat dari Jakarta menuju Bandar Lampung.

"Truk ini keluar dari ruas tol Lematang menuju Bandar Lampung. Saat hendak turun ke arah Panjang, rem truk tersebut blong," ujar Kanit.

Kanit menambahkan, truk akhirnya kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan.

• VIDEO Truk Muatan Ekspedisi Terguling di Jalan Turunan Sukabumi, Sopir Syok

• BREAKING NEWS Truk Muatan Ekspedisi Terguling di Jalan Turunan Sukabumi, Sopir Syok

• Jadi Sopir Pribadi, Pria Ini Malah Cabuli Anak Majikannya yang Masih SD

• Sibuk Layani Konsumen, Karyawan Alfamart Kemiling Tak Sadar Motornya Digasak Maling

Beruntung, kata dia, kecelakaan tersebut tak menyebabkan korban jiwa.

"Hanya kerugian materil. Muatan truk rencana hendak dibawa ke gudang di Bandar Lampung," katanya.

Truk ekspedisi nomor polisi BE 8837 AE terguling di Jalan Ir Sutami, Sukabumi, Bandar Lampung, Rabu (15/7/2020).

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, truk merah yang dikemudikan Wawan (21) itu melaju dari Jalan Ir Sutami menuju Jalan Soekarno-Hatta (Bypass).

Karena rem blong, sopir truk tak mampu mengendalikan kemudi sehingga truknya terguling.

Alhasil, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan.

Meski selamat, warga Natar, Lampung Selatan itu tampak syok.

Ia tak menyangka bisa selamat.

Pasalnya, truknya mengalami kerusakan berat.

"Gak ada luka. Cuma masih cemas (syok) saja," ujar Wawan.

Wawan menuturkan, truk tersebut membawa paket dari Jakarta menuju Bandar Lampung.

Ia kaget remnya blong saat berada di jalanan menurun.

TONTON JUGA:

"Saya baru keluar dari tol Lematang mau ke arah kanan (Bandar Lampung). Karena rem blong, makanya saya ambil kiri (arah Panjang)," jelasnya. (Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)