ADVERTORIAL

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Gelar Wisuda Periode I Tahun 2020 Secara Online

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020).

Dok UIN
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara Online atau daring, Rabu (15/7/2020).

Pantauan di Gedung Serba Guna kampus ini tampak prosesi wisuda berjalan seperti wisuda pada umumnya, akan tetapi jumlah wisudawan yang hadir hanya berjumlah 7 orang sedangkan 993 wisudawan lainya melalui daring . Tujuh orang tersebut merupakan wisudawan terbaik dari masing-masing fakultas dan program pascasarjana.

Tampak juga para petugas keamanan dan panitia wisuda berjaga di pintu masuk gedung untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh yang akan memasuki GSG.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Alamsyah dalam laporannya menyampaikan wisudawan UIN Raden Intan Lampung Periode I sebanyak 1000 Wisudawan.

Adapun rincian wisudawan dari masing-masing fakultas dan program pascasarjana sebagai berikut. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 475 wisudawan.

Fakultas Syariah 143 wisudawan, fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi sebanyak 94 wisudawan, Fakultas Ushuludin dan Studi Agama 71 wisudawan. "Dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebanyak 192 wisudawan," tambah Alamsyah dalam sambutannya.

Sementara untuk program pasca sarjana S2 sebanyak 16 wisudawan dan S3 sebanyak 9 wisudawan.

Adapun wisudawan terbaik tingkat Universitas diraih oleh Elsa Fanisyah, wisudawan jurusan Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3.91 predikat Summa Cumlaude lama studi tiga tahun tujuh bulan.

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020).
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020). (Dok UIN)

Wisudawan terbaik program pascasarjana S2 diraih oleh Nunung Kurniawati program studi Pendidikan Bahasa Arab, IPK 3.64 predikat sangat memuaskan lama studi dua tahun enam bulan. Wisudawan terbaik program pascasarjana S3 diraih oleh Hasan Zaini program studi Pengembangan Masyarakat Islam, IPK 3.57 predikat sangat memuaskan lama studi tiga tahun lima bulan.

Wisudawan terbaik program Sarjana fakultas Tarbiyah dan Keguruan Elsa Fanisyah program studi Management Pendidikan Islam IPK 3.91 predikat Summa Cumlaude lama studi tiga tahun tujuh bulan.

Wisudawan terbaik Fakultas Syariah Hendi Isharyanto program studi Hukum Tatanegara IPK 3.89 predikat Cumlaude lama studi tiga tahun tujuh bulan. Wisudawan terbaik fakultas Ushuludin Qurra'ta Ayun Salis program studi Ilmu Alquran dan Tafsir IPK 3.95 predikat sangat memuaskan lama studi empat tahun empat bulan.

Wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sayidina Ali program studi Management Dakwah IPK 3.46 predikat sangat memuaskan lama studi empat tahun empat bulan. Wisudawan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Astuti Mutaharoh program studi Perbankan Syariah IPK 3.79 predikat sangat memuaskan lama studi empat tahun empat bulan.

Sementara Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Moh Mukri saat sambutannya mengatakan Wisuda UIN Raden Intan kali ini terasa berbeda dan istimewa karena dilaksanakan secara Daring di saat kita masih dilanda wabah Covid 19. Walaupun sudah memasuki masa New Normal, namun semua kegiatan tetap harus memenuhi protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Kita harus meyakini sepenuhnya apapun yang terjadi di muka bumi ini pasti ada hikmahnya. Walaupun Pandemi Covid 19 adalah musibah namun tetap membawa hikmah, yaitu kita diajak melakukan muhasabah diri sehingga kita bertambah yakin dengan kekuasaan Allah SWT Sang Maha Pencipta.

"Momentum wisuda, walaupun secara Daring, adalah sesuatu yang kita tunggu-tunggu, karena merupakan bukti capaian pendidikan yang bersejarah dalam perjalanan hidup kita. Bagi UIN Raden Intan Lampung sendiri, prosesi Wisuda Daring ini merupakan momen terbaik untuk menunjukkan perannya yang tiada henti dalam kondisi sesulit apapun dalam melahirkan kader-kader terbaik yang akan berkontribusi dalam pembangunan di negeri ini," jelas Prof Mukri.

Lanjutnya pada kesempatan yang berbahagia ini, pihaknya berpesan kepada semua keluarga besar UIN Raden Intan Lampung, termasuk para wisudawan/wati, mari kita semua fokus pada bidang kita masing-masing secara profesional untuk mendukung pembangunan dan membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa ini.

"Para orang tua wisudawan dan seluruh hadirin yang berbahagia, sekali lagi kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan–wisudawati. Anda menjadi sarjana, magister dan doktor pilihan dan istimewa dalam wisuda daring saat ini," ujarnya.

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020).
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menggelar wisuda periode I tahun 2020 secara online atau daring, Rabu (15/7/2020). (Dok UIN)

"Kepada para orangtua dan wali wisudawan dan wisudawati kami ucapkan terimakasih atas kepercayaannya dalam menitipkan putra putrinya untuk menggali ilmu dan nilai-nilai kehidupan yang baik di kampus ini.

Pada hari ini dengan penuh hormat kami serahkan kembali anak-anak terbaik bangsa yang telah kami didik selama ini untuk kembali kepada Bapak dan Ibu sebagai orang tuanya, " sambungnya.

Ia berharap semoga ilmu, keterampilan, dan pengalaman yang diperoleh akan menjadi bekal untuk terus belajar, untuk menempuh kehidupan yang lebih baik, yang lebih berbakti, dan yang lebih sukses pada masa akan datang..

Terpisah salah satu wisudawan dari rumah Nur Rahma Diani program studi Hukum Tatanegara mengaku bersyukur sudah diwisuda, meski secara daring. Menurut dia hal ini adalah hal yang terbaik dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.

"enggak nyangka aja bisa daring kayak gini, tapi jujur ini yang terbaik menurut wisuda kali ini bersejarah banget.
Karena baru pertama kali di adain," ujarnya.

Lanjutnya dia walaupun wisudanya searah daring atau online. Ia mengaku tetap bisa mengikuti dengan khusyuk. Memang menurutnya ada rasa sedih dan bahagia saat wisuda online ini.

Ia juga mengaku memindahkan tali toganya sendiri lantaran orangtuanya sedang bekerja. "Pindahin tali toga sendiri si karena orangtua tua lagi kerja, tapi ya Alhamdulillah sudah di wisuda walau online karena situasinya masih dalam suasana Covid-19. Kendalanya tadi sinyal internet aja si yang agak ngadet selebihnya berjalan dengan lancar," pungkasnya. (adv)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved