Tribun Bandar Lampung

Kisah Relawan Pembuka Jalan Ambulans di Lampung, Tulus Bantu Pasien Dapatkan Penanganan Darurat

Pemanduan dilakukan dengan membuat area ambulans dapat dilalui dengan lancar.

Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ahmad Akbar (22) dan relawan lainnya yang sedang berjaga apabila terdapat ambulans yang ingin melintas yang membutuhkan pemanduan. Kisah Relawan Pembuka Jalan Ambulans di Lampung, Tulus Bantu Pasien Dapatkan Penanganan Darurat 

Tak jarang ia mendapatkan perkataan kasar dari pengendara lain.

Namun Ia tetap gigih membantu ambulans menyusuri Jalan ZA Pagar Alam.

Tah hanya itu ia juga harus berurusan dengan petugas lalu lintas yang sedang mengatur kemacetan jalan.

Sempat beradu argumen akhirnya keduanya mengerti dan kembali melanjutan perjalanan hingga sampai di rumah sakit Abdoel Moeloek.

Hela napas lega Akbar hembuskan.

Ia merasakan kebermanfaatan dirinya berhasil membantu pasien untuk mendapatkan penanganan darurat.

“Kami berusaha untuk ambulans tetap melaju terkena macet, karena selama kami memandu kami juga merasakan menjadi keluarga pasien yang khawatir. Apalagi kalau pasien sampai rumah sakit dinyatakan meninggal dunia, ada lah rasa penyesalan kami. Terasa seperti sia-sia ketika itu terjadi," paparnya. 

"Alhamdulilah ketika pasien masih dapat ditangani rasanya lega sekali dan terasa kebermanfaatan pemanduan ini,” ceritanya. 

Kendala yang ditemui di jalan, Akbar sikapi dengan sabar dan tidak merasa emosi kepada pengendara lain yang membuatnya sampai dengan tujuan dengan lancar.

“Keamanan juga selalu kami perhatikan dengan melakukan safety riding ketika memandu. Perlengkapan keamanan berkendara lengkap juga kami gunakan. Untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan kami juga tidak oernah melakukan kontak langsung dengan pengendara lainnya,” ujarnya.

Semua kegiatan pemanduan yang ia lakukan murni dari ketulusannya dengan tidak mengarapkan imbalan apapun.

Akbar menambahkan “berbuat tanpa berharap,” moto Akbar saat membantu ambulans melintas.

Akbar juga tergabung dalam perkumpulan relawan pemandu almbulans di Bandar Lampung yaitu Indonesia Escourting Ambulance (EIA) Lampung.

Koordinator wilayah Bandar Lampung EIA Lampung Wayan Supriyono mengatakan perkumpulan ini dilakukan untuk membantu pemanduan ambulans.

Hal ini terkit dengan pembukaan jalan dan mengingatkan kepada pengguna lain untuk peduli kepada kendaraan prioritas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved