ABK Lampung Tewas di Kapal China
VIDEO Jenazah ABK yang Tewas di Kapal Berbendera China Siang Ini Tiba di Lampung
Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Hasan Apriadi (20) warga Sukamaju Desa Rawas Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat yang tewas saat bekerja
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Reny Fitriani
Keluarga baru diberi informasi tanggal 2 Juli 2020 dan sampai saat ini jenazah Hasan masih di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau.
Kronologi kejadian Hasan meninggal dunia, sambungnya, sudah dijelaskan pihak agen kepada ayah almarhum, Gunawan Syukur.
Anak pertama dari 5 bersaudara ini biasa disapa di keluarganya dengan panggilan Yadi.
"Jadi Yadi ini meminta izin ke orangtuanya untuk bekerja di kapal pada November 2019 dan melakukan pelatihan di Tegal sekitar 2 bulan. Lalu 1 Januari 2020 naik kapal lewat Singapura," jelasnya.
Namun, orangtua Hasan mengaku tidak tahu apa nama kapal dan nama perusahaan kapal yang menjadikan Hasan sebagai ABK.
"Keluarga tahunya hanya nama agen yang memberangkatkan, dan setelah korban pergi berlayar pada 1 Januari 2020, keluarga mengatakan tidak ada lagi komunikasi dengan korban."
"Terakhir orangtuanya komunikasi dengan korban sebelum dia berangkat berlayar (masih di Bandara Soekarno Hatta). Setelah pergi berlayar tidak ada komunikasi lagi," paparnya.
Pihak keluarga sendiri memilih menunggu kepulangan pria kelahiran 9 April 2000 itu di Pesisir Barat.
"Orangtua menunggu kepulangan jenazah di rumah," tambah dia.
Enggan Komentar
Keluarga besar anak buah kapal (ABK) yang Tewas di kapal China, Hasan Apriadi (20), tengah menunggu kedatangan jenazah.
Jenazah Hasan Apriadi (20), ABK yang Tewas di kapal berbendera China, rencananya akan diterbangkan ke Batam, Senin (13/7/2020), untuk kemudian dipulangkan ke Lampung. Saat ini, jenazah Hasan, yang merupakan warga Pesisir Barat, Lampung tersebut masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.
Ayah Hasan, Gunawan mengatakan, jika dirinya belum bisa memberikan komentar saat diwawancarai reporter Tribunlampung.co.id, lantaran masih menunggu kedatangan jenazah Hasan.
"Sebenarnya mungkin kalau mau tanya terkait anak saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," katanya, Minggu (12/7/2020).
Gunawan pun meminta reporter Tribunlampung.co.id untuk mewawancarai pihak berwenang atas meninggalnya Hasan.