Tribun Bandar Lampung

Kendaraan Operasional Stasiun TV Raib, Korban Heran Mobil Tua Digasak Maling

Satu unit mobil operasional milik sebuah stasiun TV lokal di Bandar Lampung hilang digasak maling, Kamis (16/7/2020).

Dok Polresta Bandar Lampung
Tim Inafis Polresta Bandar Lampung melakukan olah TKP di lokasi pencurian mobil operasional milik stasiun TV lokal di Jalan Cut Nyak Dien, Durian Payung, Tanjungkarang Pusat, Jumat (17/7/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu unit mobil operasional milik sebuah stasiun TV lokal di Bandar Lampung hilang digasak maling, Kamis (16/7/2020).

Mobil jenis minibus Suzuki Futura ST 150 dengan nomor polisi BE 1329 BK itu raib di rumah kontrakan Safrudin (51), karyawan TV tersebut, di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Durian Payung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, minibus lansiran tahun 2005 ini diperkirakan hilang sekitar pukul 03.00 WIB.

Pasalnya, sekira pukul 02.00 WIB, pemilik kontrakan mengaku masih melihat mobil itu.

Dari keterangan kepolisian, Safrudin memarkir mobil di tepi jalan karena halaman kontrakan sudah penuh.

Harga Mobil Bekas Toyota Sienta dan Avanza Juli 2020

Bermodal Mobil, Playboy Tua Curi Tas Teman Kencan, Pelaku Takluk Ditangan Polwan saat Janjian di Mal

Tiba di Pesisir Barat, Jenazah Hasan Apriadi Disambut Bupati Agus Istiqlal

Bacok Warganya, Oknum Kades di Lampung Utara Diamankan Polisi

Korban heran pelaku mengincar mobil operasional kantor yang sudah tergolong tua.

Jika ditaksir, mobil itu harganya hanya berkisar Rp 30 juta.

Padahal, banyak mobil lain yang nilai jualnya lebih tinggi.

Safrudin melaporkan ke Polresta Bandar Lampung dengan bukti lapor LP/B/1519/VII/2020/LPG/Resta Balam.

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana menyatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.

"Untuk tindak lanjutnya, masih dalam penyelidikan," ujar Rezky, Jumat (17/7/2020).

Mantan Kanit I Subdit III Ditres Krimsus Polda Lampung ini akan berupaya mengungkap kasus ini dengan memaksimalkan pemetaan.

"Maksimalkan pengungkapan dengan mapping daerah rawan curanmor, modus, pelaku dan hunting," sebutnya. (joe)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved