Berita Nasional
Polisi Lacak Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV dari Barang-barang Bawaan Yodi Prabowo
Polisi melacak pelaku pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo, dari barang-barang yang dibawanya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi melacak pelaku pembunuhan terhadap editor Metro TV, Yodi Prabowo, dari barang-barang yang dibawanya.
Yodi Prabowo, editor Metro TV ditemukan Tewas di kawasan pinggir Tol JORR Ulujami Pesanggerahan Jakarta Selatan.
Polisi juga kembali menyisir tempat kejadian perkara (TKP).
Polres Jakarta Selatan kini tengah menunggu hasil forensik dari barang-barang yang dibawa Editor MetroTV, Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan di kawasan pinggir Tol JORR Ulujami Pesanggerahan Jakarta Selatan.
Dari hasil forensik tersebut pihak kepolisian berharap dapat menemukan jejak pelaku pembunuhan.
Tak hanya itu, polisi juga menyisir kembali tempat kejadian perkara (TKP) guna mencocokkan kondisi lokasi dengan keterangan para saksi.
• Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Temukan Barang Bukti Baru di TKP
• Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Toren, Diduga Korban Pembunuhan
• Refly Harun Yakin Gibran Menang di Pilkada Solo, Sebut Kita Tak Bisa Larang Putra Presiden Maju
• Jadwal Pencairan Gaji 13 PNS, Sri Mulyani Beri Bocoran
"Hari ini juga teman-teman masih kembali ke TKP, karena dari beberapa keterangan (para saksi) perlu dikonfirmasi."
"Perlu diambil seperti apa di TKP, kemudian disinkronkan dengan keterangan-keterangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irawan Susanto dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Sabtu (18/7/2020).
Adapun saksi yang sudah diperiksa yakni sebanyak 29 orang, mereka adalah orang yang mengenal korban hingga berada di dekat TKP.
Tujuh saksi di antaranya merupakan rekan yang satu kantor dengan korban.
Dari pemeriksaan tersebut, keterangan kekasih korban, Suci Fitria menjadi sorotan polisi.
Pasalnya, setelah dua kali diperiksa, Suci Fitria diduga memberikan keterangan palsu pada polisi.
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti."
"Kami menilai itu keterangannya (Suci Fitria) tidak sesuai lah," kata AKBP M Irawan Susanto dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Keterangan saksi yang tidak sesuai juga berasal dari kerabat korban.

Hal itu sangat disayangkan, karena saat ini polisi membutuhkan keterangan yang valid untuk mengerucutkan motif dan pelaku pembunuhan.