Pesta Pernikahaan Jadi Kacau, Mantan Pacar Mempelai Pria Mendadak Hadir dengan Pakaian Pengantin

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Sebuah  pernikahan di China berakhir kacau balau karena seorang mantan pacar datang ke pernikahan tersebut

Dilansir Suar.ID dari Daily Mail pada Senin (8/4/2019), pernikahan pengantin di China ini menjadi kacau setelah mantan pacar dari mempelai pria datang.

Bahkan dia juga mengenakan gaun pengantin.

Tak hanya itu, bahkan mantan pacarnya ini memohon pada mempelai pria untuk dapat kembali.

Momen tersebut terekam dan videonya menjadi viral di situs jejaring dan media China.

• Ingin Cepat Punya Cucu, Ibu Mertua Masuk Kamar Pengantin Baru dan Ajari Menantu Bercinta

• Gara-gara Mertua Nimbrung, Malam Pertama Pasangan Pengantin Ini Hambar, Ternyata Ada Kisah Sedihnya

• Pamit ke Pasar, Pengusaha asal Pesawaran Ditemukan Tewas Terapung di Sungai Way Sekampung

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak mantan kekasih dari sang mempelai pria yang juga naik ke panggung, berlutut, dan berteriak 'Itu salahku'.

Meski sang pria berusaha mengabaikannya, wanita itu tidak menyerah.

Bahkan terus menarik-narik lengan dan tuksedo hitam yang dikenakan sang mempelai pria.

Mantan pacar pria itu bahkan terlihat terjungkal ketika terus berusaha menarik laki-laki itu.

Sang mempelai wanita yang tampak terkejut sehingga dia tidak berkata apa-apa. Tapi dia langsung meninggalkan panggung pernikahan.

Pernikahan ini kacau karena mantan pacar datang ke pesta pernikahan dan minta balikan.

Mempelai pria lantas mengejar istrinya itu dan meninggalkan mantan pacarnya yang menangis di atas panggung.

Mantan kekasih itu diduga menyerbu ke panggung saat upacara, ketika pengantin pria akan mencium pengantin wanita di atas panggung dan menghancurkan upacara pernikahan.

Pengantin wanita memilih untuk pergi selama drama yang memalukan itu, ia tampak terkejut dan marah.

Dilaporkan dalam Daily Mail, menurut Star Video, yang berafiliasi dengan Hunan Legal Channel, mempelai pria putus dengan mantan pacarnya karena kepribadian mereka terlalu berbeda.