Berita Nasional

Ayah Sambung Masukkan Anak ke Toren Air dalam Keadaan Mabuk

kemudian tersangka HA memasukan korban yang merupakan anak sambungnya ke dalam toren yang berisikan air

Editor: wakos reza gautama
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Hamid, tersangka pembunuhan anak sambung dimasukkan ke toren 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, CICALENGKA - Misteri kematian bocah 5 tahun yang jenazahnya ditemukan di dalam toren air, terungkap.

Tersangka tak lain adalah ayah sambungnya bernama Hamid (25).

Hamid menenggelamkan bocah 5 tahun itu dalam keadaan mabuk.

Peristiwa ini terjadi di sebuah rumah kontrakan di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan berdasarkan keterangan saksi juga hasil visum, diketahui A tewas dibunuh.

"Kami curiga anak umur masa masuk ke dalam toren. Kami lakukan pendalaman saksi, kemudian kondisi korban diotopsi.

Bocah Tewas di dalam Toren Air, Sang Ayah Tidak Diketahui Keberadaannya

Liburan Berakhir Petaka, Ibu dan 3 Anaknya Meninggal Dunia saat Mandi

IPW Sebut Prestasi Irjen Napoleon Bonaparte Datar

Jenazah Hilang dari dalam Makam, Keluarga Yakin Ada Unsur Mistis

Hasil otopsi menunjukan adanya air di paru-paru korban. Artinya anak ini tenggelam di dalam toren. Meninggal karena tenggelam," ujar Hendra di Mapolresta Bandung, Senin (20/7/2020) dikutip dari Tribun Jabar.

Polisi juga sudah memeriksa ibu dan ayah tiri A, HM.

Sampai akhirnya HM ditetapkan sebagai tersangka pada Minggu (19/7/2020).

"Artinya, ada unsur kesengajaan. Kemudian setelah didalami keterangan saksi, bukti di lapangan, ada pengakuan pelaku, ternyata anak kecil ini korban dari pembunuhan ayah tirinya sendiri," ujar Hendra.

Kepada Polisi, HM mengaku membunuh A lantaran sakit hati.

HM tak terima dengan perkataan korban.

Saat itu, menurut Hendra, HM baru saja pulang mengamen.

Korban lantas menanyakan keberadaan ibunya.

Polisi cek toren tempat ditemukan jenazah AP bocah 5 tahun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Polisi cek toren tempat ditemukan jenazah AP bocah 5 tahun di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Tribun Jabar/Ery Chandra)

"Ibu kandung korban adalah istri siri pelaku, hidup satu rumah. Kemudian (korban) menanyakan mana Ibunya," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (20/7/2020) dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved