Cerita Mitra GoJek Bantu Penumpang Melahirkan dan Galang Donasi untuk Biaya Rumah Sakit

Aktivitasnya ob-bid mencari penumpang, ternyata berubah menjadi ladang amalnya setelah seorang ibu yang ditemani suaminya melahirkan di dalam mobilnya

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Daim (kanan) seorang Mitra GO-JEK di Batam yang membantu penumpang melahirkan di dalam mobil 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Hari Sabtu 18 Juli 2020 mungkin akan menjadi hari yang tak akan dilupakan oleh Amad Daim, seorang mitra GoCar di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Aktivitasnya ob-bid mencari penumpang, ternyata berubah menjadi ladang amalnya setelah seorang ibu yang ditemani suaminya melahirkan di dalam mobilnya.

Tak hanya membantu mengantarkan ke rumah sakit, Daim bahkan membantu menggalang donasi melalui media sosial demi mengumpulkan dana untuk membayar tagihan biaya rumah sakit dan kedua orang tua bayi yang baru saja diusir dari rumah kontrakan mereka ini bisa melanjutkan hidupnya dengan layak.

Kisah bermula saat Daim menerima order keduanya pada hari itu.

Jam menunjukkan pukul 12.37 saat order dari perawat di Klinik Tioma bernama Nia masuk ke aplikasinya.

Order memintanya mengantar pasangan suami istri Zul Adhaar dan Eva Novianti yang sudah merasakan mulas kesakitan dari Klinik Tioma di Lubuk Baja menuju ke RSUD Embung Fatimah di daerah Bukit Tempayan yang berjarak 19 kilometer.

Kisah Relawan Pembuka Jalan Ambulans di Lampung, Tulus Bantu Pasien Dapatkan Penanganan Darurat

Selalu Sedia Kotak P3K di Motor, Komunitas IEA Lampung Bergerak di Bidang Sosial

Modus Kencan, Tiga Waria Rampas Barang Berharga

Terpergok Korban, Pelaku Pencurian Speaker di Negara Batin Diamankan Warga 

Namun baru beberapa saat berjalan, di perempatan flyover, terdengar suara tangis bayi yang memecah kepanikan di siang itu.

Daim pun menawarkan untuk segera membawa ibu dan bayi tersebut ke rumah sakit terdekat.

Namun tawaran ini ditolak oleh Zul Adhaar karena tidak memiliki biaya untuk melahirkan.

Akhirnya untuk mendapatkan pertolongan pertama, Daim membawa mereka berdua ke Puskesmas Sungai Panas, di Bengkong Indah agar bayi tersebut bisa dibersihkan dan diberi perawatan yang semestinya.

Rupanya fasilitas puskesmas yang terbatas ini memaksa Daim memutar otaknya lagi.

Atas persetujuan Zul Adhaar, Daim membawa bayi laki-laki dan ibunya ini ke RS Harapan Bunda untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Demi membayar tagihan rumah sakit, Daim pun mulai membagikan kisah ini ke sosial media melalui akun pribadi maupun akun-akun komunitas dan paguyuban driver online di Kota Batam.

Alhasil sesaat setelah kisahnya dibagikan, berbagai bantuan pun mulai mengalir.

Baik berupa uang tunai yang diserahkan langsung ke ayah si bayi maupun bantuan berupa kebutuhan bayi lainnya, seperti popok, baju, alat mandi dan kebutuhan lainnya.

“Saya terus jaga di rumah sakit hingga jam 9 malam untuk membantu menerima bantuan donasi yang masuk untuk Pak Zul Adhaar, Ibu Eva Novianti dan bayinya. Saya tidak bisa meninggalkan mereka sendiri, karena begitu banyak donasi yang masuk hingga malam hari. Hingga saat ini sudah berbagai yayasan maupun perorangan yang memberikan bantuan. Ada juga yayasan yang siap bantu untuk adopsi anak ini. Setidaknya sudah ada tiga yayasan yang siap membantu untuk adopsi jika diperlukan,” ungkap Amad Daim dalam siaran pers yang diterima Tribunlampung.co.id, Senin (20/7/2020).

Saat ditanya, mengapa dirinya tergerak membantu pasangan ini, Daim menjawab, bahwa ini adalah murni karena hati nuraninya terketuk atas penderitaan pasangan ini.

“Saya memang perlu uang, tapi hati nurani saya tersentuh. Meski hari itu saya tidak mendapat penghasilan sepeser pun saya ikhlas. Karena dia lebih susah dari saya. Kalau saya, masih bisa memikirkan makan besok mau makan apa masih bisa. Tapi mereka belum tentu bisa seperti itu," katanya.

Ayah bayi laki-laki ini, Zul Adhaar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Daim atas bantuan yang diberikannya selama proses persalinan, mencari rumah sakit dan bahkan menggalang donasi untuk membayar biaya rumah sakitnya.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Gojek Indonesia dan juga mitra drivernya, Amad Daim karena telah membantu persalinan istri saya. Semoga semua amal kebaikannya mendapat balasan dari Allah SWT dan dilimpahi berkah selalu," jelasnya.

Aji Wihardandi, Corporate Affairs Gojek Sumbagsel Gojek Indonesia menyatakan bahwa semangat memberikan layanan yang terbaik untuk meringankan beban orang lain dari Amad Daim menjadi cerminan dari semangat Gojek Indonesia dalam menjalankan operasinya.

"Secara perusahaan, Gojek sebagai sebuah super-app berupaya memberikan solusi bagi masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari. Salah satunya tercermin dalam pilar utama Gojek, yaitu memberikan social impact atau dampak sosial bagi masyarakat," ujarnya.

“Apa yang dilakukan Bang Daim, jelas menjadi sebuah cerminan sikap yang positif dalam memberikan dampak sosial bagi sekitarnya melalui layanan yang dilakukannya. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi atas inisiatif Bang Daim membantu pasangan bapak Zul Adhaar dan Ibu Eva Novianti dengan title Driver Jempolan dan sedikit uang tunai untuk mengganti penghasilannya yang hilang saat membantu pasangan ini," terangnya lagi.

Sementara itu, Amad Daim sendiri masih akan terus melanjutkan upayanya membantu pasangan Zul Adhaar dan Eva Novianti serta bayi laki-laki mereka hingga tuntas.

TONTON JUGA:

“Hari ini (Minggu 19 Juli 2020) saya juga masih belum akan on-bid lagi karena saya masih akan membantu mereka untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit, mengurus tempat tinggal mereka, agar bayi ini bisa mendapatkan tempat tinggal yang baik dan hidup dengan layak,” tutup Daim.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved