Berita Nasional
Calon Pengantin Dibunuh, Sudah Dandan Rapi Jemput Calon Istri untuk Foto Prewedding
Saat itu, korban sudah berdandan rapi hendak menjemput calon istrinya untuk foto prewedding .
"Pelaku itu rumahnya di dekat sinilah berjarak satu rumah dari rumah korban.
Kalau motif tidak tahu karena apa, tapi pagi tadi memang Rio lagi manasi motor," lanjutnya.
Tempat lokasi kejadian pembunuhan yang menimpa Rio Pambudi Wicaksono (25) masih dipenuhi oleh rekan tetangga korban di komplek Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukti Baru. (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)
Menurutnya, pelaku yang berjumlah empat orang ini memang sudah sering cekcok dengan korban tapi tidak tidak tahu apa penyebabnya.
"Memang sering cekcok mulut pelaku ini, baru juga tinggal di sini kami juga tidak tahu keseharian pelaku itu seperti apa," kata Ganda.
Setelah kejadian tersebut, pelaku pun melarikan diri.
Tampak rumah pelaku pun kini kosong tidak terlihat ada penghuninya.
Belum diketahui pasti motif pelaku tega melakukan perbuatannya.
Sementara itu sebelum kejadian, Rio diketahui sedang memanaskan motor miliknya di depan rumah.
Tiba-tiba saja pelaku langsung menegur dan menghampiri korban hingga terjadi keributan.
"Dia tadi sempat manasi motor, tiba-tiba dia (pelaku) ini mendatangi korban dan langsung melotot menatap sambil bilang kenapa kau nantang kami ?," kata H (36) warga yang melihat kejadian tersebut, Minggu (19/7/2020).
Seketika pelaku menantang korban dan menghunuskan senjata tajam ke dada kiri korban.
Korban pun mengalami luka tusuk di bagian dada kirinya hingga meninggal dunia.
Aksi pelaku ternyata tak berhenti di situ.
Diketahui bahwa istri pelaku sempat menahan ibu korban dengan cara menghalangi pergerakannya.
"Iya istrinya sempat juga menghadang ibu korban mungkin untuk menghalangi ibu korban.
Kakanya juga sempat videokan tadi tapi hp sempat diambil oleh pelaku dan akhirnya dapat kembali oleh kakak korban.
Kami tidak sempat melihat videonya," lanjut H.
Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ganda.
Dikatannya, A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.
Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama dua anaknya yang lain.
"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya.
Pelaku juga bawa tiga anaknya.
Waktu dikeroyok korban sempat lari," kata Ganda saat berada di lokasi kejadian, Senin (20/7/2020).
Berdasarkan kesaksiannya, ibu Rio sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.
Namun, seorang pelaku langsung memegangi ibu korban.
"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.
Terpisah, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Yenny mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.
"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri.
Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Yenni. (*)