Berita Nasional
Dikira Anak Punk Tanpa Identitas, Ayah Tak Sadar Kuburkan Jenazah Anaknya Sendiri
Tapi ia tak menyangka, jenazah yang telah ia kuburkan ternyata jasad putranya sendiri yang selama ini ia cari-cari.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -- Seorang ayah di Pekalongan, Jawa Tengah tak sadar jenazah tanpa identitas yang ia makamkan ternyata adalah anak kandungnya sendiri.
Antariksa (48) memang biasa menguburkan jenazah tanpa identitas di wilayah kecamatan Kecamatan Pekalongan Timur.
Tapi ia tak menyangka, jenazah yang telah ia kuburkan ternyata jasad putranya sendiri yang selama ini ia cari-cari.
Seorang pegawai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan memakamkan jasad temuan warga tanpa identitas.
Dia mengira jasad itu adalah anak punk. Akhirnya sang ayah kaget dan berduka ternyata itu anak kandungnya.
Orangtua mana tak bersedih kehilangan anaknya.
Setelah berbagai upaya dilakukan untuk mencari keberadaan Surya Maulana Putra (15) anaknya, Antariksa menemukan buah hatinya itu berselang tiga bulan.
• Tarif Dewi Perssik Capai Rp 100 Juta, Maia Estianty Kaget saat Lihat Isi Rumahnya
• Doyok Ungkap Kondisi Polo yang Tiba-tiba Keluar Masuk Rumah Sakit
• Kaya Raya dan Punya Segalanya, Gadis Cantik Ini Malah Stres
• Ashanty Syok, Pengasuh Arsy Merengek Mau Jual Mobil Baru Pemberiannya
TONTON JUGA
Dan betapa sedihnya, dia temukan anaknya itu, sudah berada dalam kuburan.
Penemuan anak kandungnya dalam kondisi sudah dimakamkan ini, membuat Antariksa (48) dan Faekoh (48) warga Kelurahan Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan berduka.
Karena Antariksa tak menyangka, sosok mayat lelaki yang dulu ditemukan warga di jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jumat 24 April 2020 dan kemudian dimakamkan adalah anak kandungnya.
Ayah Surya, Antariksa yang setiap harinya bekerja sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Dinas Sosial, Kota Pekalongan tidak menyangka, jasad yang telah dikuburkan di TPU Sapuro itu ternyata anak kandungnya yang hilang sejak 18 April 2020.
Dia menyangka korban adalah anak punk.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata jasad tersebut merupakan Surya Maulana Putra (15), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Jawa Tengah yang dilaporkan hilang 3 bulan yang lalu.
Surya merupakan anak nomor keempat dari Antariksa (48) dan Faekoh (48).
"Sejak hilang, setiap hari saya mencari keberadaannya. Pada saat pencarian dari siang hingga malam hari saya dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa," kata Nanang panggilan akrabnya Antariksa saat ditemui Tribunjateng.com, di rumahnya, Sabtu (18/7/2020).