Berita Nasional
Editor Metro TV Diduga Dibunuh di Tempat Lain
Sejauh ini polisi telah mengumpulkan dugaan motif penyebab tewasnya Yodi Prabowo.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Teka-teki kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo belum terungkap meski telah memasuki hari ke-11.
Sejauh ini, polisi telah mengumpulkan dugaan motif penyebab tewasnya Yodi Prabowo.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto menjelaskan, pihaknya masih memproses semua dugaan motif dan kronologi meninggalnya Yodi Prabowo.
Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.
• Dikeroyok Dua Pemuda, Dedi Alami Luka Tusuk di Punggung Kiri dan Lengan
• Ibu dan Anak Kandung Lakukan Hubungan Badan, Kerap Dilihat Anak Gadisnya, Warga Usir Kedua Pelaku
• VIDEO Seolah Tepis Isu Putus dengan Jedar, Richard Kyle Hadir di Ulang Tahun El Barack
• VIDEO Artis Tamara Bleszynski Puji Sang Mantan yang Berhasil Bahagiakan Anak
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.
Rekaman CCTV juga dianalisa oleh polisi meskipun mengalami hambatan lantaran beberapa rekaman di sekitar TKP yang sudah terhapus.
Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.
Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan sidik jari pada pisau yang diperoleh di lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo.
"Kami masih menunggu hasil sidik jari di pisaunya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 34 saksi baik dari keluarga, rekan kerja hingga sejumlah orang yang ada di lokasi saat korban ditemukan.
Jenazah Yodi Prabowo ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat (10/7) pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Pada mayat Yodi ditemukan luka tusuk pada bagian dada dan leher.

Polisi menemukan sebilah pisau di dekat mayat Yodi.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Nama terduga pelaku pembunuhan dikantongi
Ditreskrimum Polda Metro Jaya diduga kuat telah mengantongi nama atau orang yang diduga kuat pelaku pembunuhan editor Metro TV Yodi Prabowo.