Pelajar Lain Belajar Online, Anak-anak Desa Golo Nderu Malah Tak Ada Listrik, Internet Saja Gak Tahu

Di sekolah kita bisa baca banyak buku. Bisa juga tanya teman kalau tidak mengerti. Sekarang, guru hanya beri tugas, setelah itu kumpul. Begitu terus

Editor: Romi Rinando
 Kompas.com/Nansianus Taris 
Foto : Beberapa siswi SDI Taga Laga Buru menunjukkan tulisan berisi permintaan kepada Presiden Republik Indonesia, Sabtu (18/7/2020).  

Wilibrodus pun berharap pemerintah bisa mengalirkan listrik dan jaringan telepon ke desa itu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Basilius Teto menjelaskan, selama Covid-19, para guru tetap mendampingi siswa dengan kunjungan ke rumah.

Kunjungan itu terjadwal dan mengikuti protokol kesehatan yakni memakai masker dan menjaga jarak.

"Guru-guru pakai jadwal kunjung ke rumah siswa untuk memberikan materi. Guru juga rutin memberikan tugas rumah kepada siswa," ujar Basilius saat dihubungi Kompas.com, Selasa pagi.

Basilius menambahkan, sejak pekan lalu, semua sekolah di Kabupaten Manggarai Timur sudah berjalan normal dengan sistem shift.

Meski menerapkan sistem shift, guru dan siswa tetap memperhatikan protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan juga cek suhu sebelum masuk kelas.

Terkait siswa-siswi SDI Taga Laga Buru yang belum masuk sekolah, Basilius menyebut bahwa mereka belum mendapatkan jadwal.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Kakak Tolong Sampaikan ke Pak Presiden Kami Rindu Listrik dan Sinyal"", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved