Universitas Lampung
Rektor Universitas Lampung Buka Pelatihan Pekerti bagi Dosen Itera
Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera
Penulis: Advertorial Tribun Lampung | Editor: Advertorial Tribun Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila bekerjasama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) bagi dosen Itera, di ruang sidang lantai 2 Rektorat Unila, Senin (20/7/2020).
Pelatihan yang dibuka Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Heryandi, S.H., M.S., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK Prof. Suharso, Ph.D, ketua dan sekretaris LP3M Unila, Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D., ketua dan sekretaris LP3M Itera, kepala pusat kurikulum pengembangan dan pembelajaran, beserta para kabid di lingkungan Itera.
Ketua LP3M Unila Prof. Dr. Ahmad Saudi Samosir, S.T., M.T., melaporkan, pelatihan Pekerti terselenggara atas program kerja sama antara Itera dan Unila. Kegiatan yang diikuti 152 dosen CPNS Itera ini akan berlangsung selama lima pekan dan dibagi menjadi lima batch.
“Masing-masing peserta di tiap batch akan mengikuti pelatihan offline selama lima hari tiap minggunya. Tentunya dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintahan,” ujarnya.
Prof. Karomani dalam sambutannya menyampaikan, dosen salah satu komponen yang sangat berperan pada proses pembelajaran yang tidak hanya pintar secara akademik namun juga piawai mengomunikasikan apa yang dikuasai.
Di era revolusi 4.0 dan era merdeka belajar atau kampus merdeka, dosen dituntut untuk lebih professional. Selain mampu mengaplikasikan bidang ilmu dengan memanfaatkan kemajuan Teknologi komunikasi dan informasi (TIK), dosen harus mampu beradaptasi dengan teknologi proses belajar mengajar dapat terus berlangsung di segala situasi. Tak berhenti di situ, dosen juga dituntut untuk mampu melakukan transformasi pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu Karomani menyambut baik pelatihan ini. Dirinya berharap, Unila dan Itera di era 4.0 dapat berkolaborasi dan bekerjasama saling mendukung dalam pengembangan sumber daya manusia sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Karena era 4.0 itu bukan kompetisi tetapi kolaborasi. Lembaga atau institusi apapun tidak bisa hidup sendiri. Ketika tidak bisa berkolaborasi maka pelan-pelan dia akan mati,” ujarnya.(*)