Berita Nasional
Janda Cari Jodoh, Blak-blakan Alasan Rela Dinikahi Pria yang Mau Beli Tanahnya
Berikut pengakuan Dewi Rosalia, janda dua anak yang jual tanah dan rela dinikahi pembelinya.
Metha memiliki nama lengkap Metha Kanzul, berusia 30 tahun.
Metha adalah janda dengan satu anak laki-laki yang berumur 4 tahun.
Ia menuturkan, sejak setahun lalu dia sudah menjadi orangtua tunggal yang merawat anak laki-laki berusia empat tahun.
Metha juga merasa sepi jika hanya tinggal berdua dengan anak lelakinya.
Rumah yang ditawarkan Metha berlokasi di Air Mesu Timur dengan lebar 12 meter dan panjang 24 meter.
Metha menjual rumahnya tersebut seharga Rp 185 juta.
"Saya memang mau jual rumah, tapi saya mau jual dengan cara berbeda dari lainnya, terpikirkanlah seperti itu. Memang kebetulan saya sedang mencari pendamping hidup lagi," tutur Metha, seperti dilansir Bangka.tribunnews.com, Selasa (14/7/2020).
Perihal penyataannya siap dinikahi pembeli rumah, Metha mengatakan, hal itu bisa terjadi jika memang sudah berjodoh.
"Kalau rumah laku alhamdulillah, terus kalau rumah laku serta dapat jodoh juga alhamdulillah. Kalau sudah cocok, agamanya baik, orangnya baik, kenapa tidak? Pernikahan tidak boleh ditunda-tunda, insya Allah saya siap," tutur dia.
Jika rumahnya laku terjual, Metha bercita-cita untuk umrah dengan anaknya.
"Kalau laku insya Allah mau berangkat umrah sama anak saya berdua. Kalau dapat jodoh gara-gara jual rumah alhamdulillah kalau cocok," kata dia.
Sebelumnya, Metha tak menyangka unggahannya viral di media sosial.
Berbagai komentar pun bermunculan.
"Banyak dari kemarin yang komentar nanyain rumah, saya bilang lihat aja dulu. Terus orang itu nanya juga sekalian mbaknya juga enggak dengan harga segitu?" kata Metha, seperti dilansir Bangkapos.com.
"Saya memang mau jual rumah, tapi saya mau jual dengan cara yang berbeda dari yang lainnya, terpikirkan lah seperti itu.
Memang kebetulan saya sedang mencari pendamping hidup lagi," kata Metha saat ditemui Bangkapos.com di rumahnya, Selasa (14/07/2020)
Selain mencari jodoh, menurut Metha, model penawaran rumah yang dilakukan adalah sebuah strategi marketing-nya.
"Karena memang kerjanya di bagian marketing ya, jadi jual rumah pun harus dengan strategi marketing," ujarnya.
Dirinya mengungkapkan jika nanti ada pembeli rumah yang juga cocok untuk menjadi jodoh, maka dengan senang hati dirinya akan menerima.
"Kalau rumah laku alhamdulillah, terus kalau rumah laku serta dapat jodoh juga alahmdulillah. Kalau sudah cocok, agamanya baik, orangnya baik kenapa tidak? Pernikahan tidak boleh ditunda-tunda, inshaallah saya siap," tuturnya.(*)
Artikel ini telah tayang di
https://jateng.tribunnews.com/2020/07/23/biodata-dewi-janda-kembang-kudus-siap-dinikahi-pembeli-tanah-2-kali-gagal-menikah?page=all.