Menkop Teten Masduki Besok Tinjau Ternak Sapi dan Rajungan di Lampung Selatan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memiliki sejumlah agenda dalam kunjungannya ke Lampung.

Teten sudah berada di Lampung, Jumat (24/7/2020).

Ia menghadiri jamuan makan malam di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020).

Besok, Sabtu (25/7/2020), Teten diagendakan meninjau Kopdit Mekar Sai di Pahoman, Bandar Lampung.

Selanjutnya ia akan singgah ke pabrik pengolahan kepiting rajungan PT Siger Jaya Abadi di Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

TONTON JUGA:

Terakhir, Teten berkunjung ke Koperasi Maju Sejahtera yang mengelola peternakan sapi di Tanjung Sari, Lampung Selatan.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku optimistis koperasi di Provinsi Lampung dapat tumbuh.

Ia pun menyatakan siap membantu koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lampung untuk berkembang.

• BREAKING NEWS Koperasi Lampung Diguyur Dana Stimulus Rp 5 Miliar

• Menkop Teten Masduki: Lampung Punya Potensi Pangan Luar Biasa

• Pamerkan Wisata Lampung ke Teten Masduki, Gubernur Arinal Sebut Lumba-lumba

• Gubernur Arinal Janji Bawa Produk UMKM Lampung Go International

Apalagi, kata dia, 99 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan UMKM.

"Lampung ini tempat pertumbuhan ekonomi di Sumatera, pemasok kebutuhan pangan di Jakarta. Jadi harus menggeliat UMKM-nya," kata Teten saat menghadiri acara ramah tamah di Wood Stairs Cafe, Bandar Lampung, Jumat (24/7/2020) malam.

Teten menambahkan, Lampung memiliki potensi sangat luar biasa di sektor pangan, termasuk komoditas pertanian, perkebunan, dan perikanan.

"Apalagi isu pangan menjadi perhatian Presiden Jokowi. Ada juga warning dari WHO akan ada krisis pangan ke depannya," terang mantan aktivis ini.

Menurut Teten, dana stimulus yang dikucurkan pemerintah diharapkan bisa membuat koperasi dan pelaku UMKM dapat bergeliat kembali di tengah pandemi Covid-19.

"Stimulus dari presiden pada kuartal ketiga diharapkan bisa menggeliatkan kembali koperasi dan UMKM," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)