Lakalantas Randis di Pringsewu
BREAKING NEWS Randis Milik Pemkab Pringsewu Alami Lakalantas di Jalinbar, Tabrak Tembok Bengkel
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, Sabtu, 25 Juli 2020 siang.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, Sabtu, 25 Juli 2020 siang.
Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, lakalantas tersebut dialami kendaraan dinas (randis) milik Pemkab Pringsewu pelat merah Toyota Avanza Nomor Polisi BE 73 U.
Mobil yang dikemudikan seorang perempuan tersebut menabrak tembok bengkel di tepi Jalinbar Dusun Ganjaran, Pekon Gumukrejo.
Mobil tersebut hingga masuk separuh ke dalam ruangan bengkel sepeda motor tersebut.
TONTON JUGA:
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, diduga mengakibatkan kerugian material mobil dan bangunan bengkel.
Mobil randis yang diketahui milik Bagian Ekobang Sekretariat Pemkab Pringsewu tersebut ringsek pada bagian depannya.
• BREAKING NEWS Tiga Menteri Diagendakan Kunjungi Bakauheni
• BREAKING NEWS - Menteri Teten Masduki Minta Koperasi di Lampung Mudahkan UMKM Terdampak Covid-19
• Menteri Teten Masduki Minta Koperasi Terlibat Aktif dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
• Ada Menteri Berkunjung ke Lampung, Proses Evakuasi Dump Truk Terguling Diupayakan Lebih Cepat
Sementara tembok bengkel jebol hingga selebar kurang lebih dua meter persegi.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, bengkel sepeda motor tersebut milik Nanang.
Ketika peristiwa itu terjadi, Nanang sedang berada di dalam bengkel.
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu langsung datang ke lokasi kejadian.
Lakalantas di Jalinbar Tanggamus
Kasus lain, peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di jalan Lintas Barat (jalinbar) ruas Kecamatan Pugung, Tanggamus, Rabu (22/7/2020).
Akibat lakalantas yang menimpa pengendara sepeda motor yang berboncengan dengan sebuah truk, 1 orang menjadi korban.
Pengendara sepeda motor yang dibonceng meninggal dunia akibat masuk kolong truk.
Menurut Kasatlantas Polres Tanggamus Inspektur Satu Rudi S, korban yang meninggal bernama Watini.
Saat kecelakaan, kata Rudi S, korban dibonceng.
"Sedangkan pembonceng, Imam Baiduwi, warga Pekon Taman Sari, Kecamatan Pugung, dalam keadaan selamat," kata Rudi S, Rabu (22/7/2020).
Rudi S menjelaskan, kronologi kejadian lakalantas tersebut.
Saat itu, lanjut Rudi S, keduanya melaju ke arah Pringsewu.
Kemudian, terus Rudi S, dari arah Pringsewu ada truk melintas.
Kedua kendaraan tersebut, kata Rudi S, bersenggolan dan menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh.
"Korban dua orang, satu meninggal dunia karena jatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk."
"Sedangkan korban lainnya luka-luka," jelas Rudi.
Rudi S menambahkan, saat ini, pihaknya masih mencari truk tersebut, karena langsung kabur.
Sedangkan korban, menurut Rudi S, telah dirujuk ke RSUD Pringsewu.
Lakalantas di Tol Lampung
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Tol Lampung kembali terjadi pada Minggu, 12 Juli 2020.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar tersebut.
Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB.
Di mana mobil Avanza tersebut melaju dari arah Sumatera Selatan menuju ke arah Bandar Lampung.
Nahas, di KM 81+200 Jalur B ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), mobil mengalami out of control.
Kendaraan pun menabrak pembatas dan keluar jalur tol.
Ambil Sarang Walet
Kasus lain, Saksi mata lakalantas di Tol Lampung menyebut, para penumpang mobil nahas tersebut akan mengambil sarang walet di Bandar Lampung.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Minggu (12/7/2020). Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Saksi mata Ibu Tugiman menyebutkan, para penumpang mobil nahas tersebut berasal dari Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Orangnya itu mau ke Bandar Lampung, katanya sih mau ambil sarang walet," ungkap Tugiman, Minggu (12/7/2020).
Ibu Tugiman juga menceritakan, jika sebelum mobil mengalami oleng dan keluar jalur, ban sebelah belakang kiri sempat pecah.
"Katanya sih ngebut, sampai 120 kilometer, terus yang nyetir yang punya mobil tapi belum biasa jalan di tol, nah yang sopir aslinya itu jadi penumpang," beber Ibu Tugiman.
Ibu Tugiman menerangkan, hal ini ia ketahui setelah ikut membantu korban kecelakaan.
"Katanya yang punya mobil itu gak sabar, makanya ngeyel yang nyopir tapi dia malah selamat, cuma sempat tergencet," tandasnya.
Pecah Ban
Lakalantas di Tol Lampung yang menimpa satu unit mobil Avanza diduga karena pecah ban belakang.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Minggu (12/7/2020). Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id dari keterangan tertulis PT Hutama Karya, terjadinya lakalantas tersebut akibat pecah ban di bagian belakang kiri.
Kepala Cabang Hutama Karya Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Hanung Hanindito mengatakan, akibat pecah ban belakang tersebut, mobil mengalami oleng dan harus keluar jalur tol, karena pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Kemudian mobil menabrak pembatas jalan dan keluar dari jalur tol," tulis keterangan Hanung Hanindito, Minggu (12/7/2020).
Akibat dari kecelakaan itu, lanjut Hanung, 2 orang yang berada di kendaraan itu mengalami luka serius.
Sementara 1 orang meninggal dunia.
"Satu korban meninggal, dengan identitas S (50), jenazah sudah di evakuasi di RSUDAM, Bandar Lampung," kata Hanung.
"Sementara dua korban luka dievakuasi di RS Imanuel Bandar Lampung dengan identitas FR (40) dan AH (37)," sambungnya.
Saat ini, menurut Hanung, lakalantas ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Tol Hutama Karya dengan melibatkan pihak kepolisian setempat.
Hanung pun mengimbau, agar setiap pengguna jasa transportasi darat melalui tol untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan saat berkendara.
"HK turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut, serta sekaligus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada," tutupnya.
Suara Gesekan Keras
Sempat terdengar suara gesekan aspal cukup keras, saksi mata lihat mobil dalam kondisi jumping.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Minggu (12/7/2020). Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Saksi mata Ibu Tugiman mengatakan, saat kejadian, ia hendak masuk ke rumah dan melihat jelas proses lakalantas mobil nahas tersebut.
"Saya itu baru mau masuk rumah dari pelataran, abis kondangan, jadi saya liat langsung, kan keliatan jelas tuh jalan batas pohon pisang itu," kata Bu Tugiman sembari menujukkan jalan tol yang tak jauh dari rumahnya, Minggu, 12 Juli 2020.
Kata Bu Tugiman, ia mengetahui kecelakaan tersebut saat setelah mendengar suara gesekan keras dari arah jalan tol.
"Saya kaget denger suara sreeekkk, keras sekali, saya liat ke arah tol, loh mobilnya njengat (jumping)," tuturnya.
Bu Tugiman pun berfikir jika mobil akan melompat ke jalur lawan.
"Eh bisa mengkol (belok) ke kiri langsung nabrak pembatas terus masuk bawah terowongan," terangnya.
Bu Tugiman pun mengaku, saat mobil nahas terjatuh ke luar jalur, suara benturan pun terdengar keras.
"Sampai suamiku keluar rumah bingung suara roboh, karena keras itu, jeduaar srookk, gitu, nabrak pagar bawah sama batu-batu," cerita Bu Tugiman.
1 Meninggal Dunia
Akibat alami lakalantas di Tol Lampung, 1 orang diketahui Meninggal Dunia.
Satu unit mobil Avanza bernopol BG 1292 UH menabrak pembatas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Minggu (12/7/2020). Alhasil mobil nahas tersebut keluar jalur tol dan terjun ke terowongan jalan Raya Way Huwi, Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan.
Informasi yang dihimpun, mobil Avanza nahas tersebut ditumpangi oleh tiga orang.
Adapun ketiganya yakni S (50) Meninggal Dunia, FR (40) luka berat, AH (37) luka ringan, yang merupakan warga Sumatera Selatan.
Saksi mata Ibu Tugiman menyebutkan, jika penumpang mobil nahas tersebut berjumlah tiga orang.
"Kejadian itu 11.30 WIB, kebetulan saya baru pulang kondangan," kata Tugiman, Minggu, 12 Juli 2020.
Kata Ibu Tugiman, dari tiga korban mobil nahas tersebut dua orang masih selamat dan mengalami luka-luka.
"Dua orang gak apa-apa, ya cuma lecet-lecet, yang satu meninggal, terlempar dari mobil terus ngatem (tabrak) batu-batu," tuturnya.
Tugiman menambahkan, ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saya gak tahu rumah sakit mana, pokoknya dibawa ambulans," tandasnya.
Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal terjadi di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, Sabtu, 25 Juli 2020 siang. Informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, lakalantas tersebut dialami kendaraan dinas (randis) milik Pemkab Pringsewu pelat merah Toyota Avanza Nomor Polisi BE 73 U, menabrak tembok bengkel.(tribunlampung.co.id/r didik budiawan c/tri yulianto/hanif mustafa/v soma ferrer)